Kang Sol B menemui Byung Ju karena tidak ingin Byung Ju mempersoalkan tesis milik Sol B.Â
Joon Hong menemui Byung Ju untuk mempertanyakan motivasi dugaan kasus suap anggota dewan Ko pada Byung Ju. Juga rekaman kamera pengawas yang berisi gambar mobil dengan nomor polisi yang sangat jelas.Â
***
Apa hubungan Seung Jae dengan Ju Man? Siapakah yang mengendarai mobil Byung Ju pada saat tabrakan terjadi? Mengapa Kang Dan menghilang? Siapakah sebenarnya kekasih Ye Seul? Mengapa Lee Man Ho mencari Kang Dan? Â Siapakah anak Ko Hyeong Su yang gagal masuk fakultas Hukum namun justru kekasihnya yang diterima? Apa hubungan Kang Dan --saudara kembar Kang Sol B- dengan Joon Hong? Mengapa Byung Ju justru mewariskan hartanya pada Joo Hwi? Bagaimana caranya laptop Joon Hong hilang?Â
Ada banyak sekali pertanyaan (pegang kepala, cari parasetamol). Terutama dengan alur yang maju mundur karena terlalu banyak variabel peristiwa.Â
Setelah menonton episode 6, tampaknya tidak akan ada tokoh yang baru. Namun, episode-episode selanjutnya akan makin banyak terungkap rahasia-rahasia yang akan menjadi motif terkuat seseorang melenyapkan Seo Byung Ju. Seorang diri, Joon Hong mencoba menghubungkan motif-motif orang-orang terdekat dan banyaknya peristiwa demi menemukan pelaku sesungguhnya. Pada para mahasiswanya, Joon Hong selalu berkata," Perhatikan fakta-faktanya, jangan terbawa perasaan!"Â
Setelah menyaksikan ada begitu banyak orang yang mempunyai motif untuk membunuh Byung Ju, aku jadi teringat pada buku karangan Erle Stanley Gardner tentang seorang pengacara bernama Perry Mason. Seringkali, Perry Mason menyelamatkan tersangka yang tidak memiliki alibi dari jerat vonis bersalah! Jika ada begitu banyak penyebab kematian seseorang, maka penyebab pertamalah yang harus sangat dipertimbangkan!
Menurutku, seseorang yang memiliki alibi paling akuratlah justru yang paling mungkin menjadi tersangka pelaku kejahatan. Menurutku, lo, ya berdasarkan sudut pandang Perry Mason. :)
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H