Salah satu penulis favoritku spesialis hukum sejak jaman putih abu-abu dulu adalah John Grisham. Penggemar John Grisham, lambaikan senyumnya.. :) Blio memiliki latar belakang sebagai pengacara. Kisah yang dituliskan selalu berpusat tentang pengadilan, advokat, pengacara, kuasa hukum; tentang hukum dan keadilan.Â
John Grisham pernah menjadi bagian dari hal-hal tersebut dan terlibat di sana. Pengalaman dan riset membuat karyanya selalu ditunggu-tunggu. Buku-buku karya John Grisham sanggup membuat aku marathon baca selama 4-5 jam per hari. Kadang, sulit berhenti kalau bukunya belum rampung baca karena alur ceritanya menarik dan mendebarkan. :)Â
Drama Law School ini juga menunjukkan hal yang sama. Menarik dan mendebarkan. Seperti membaca salah satu buku John Grisham dalam versi visual dan bergerak.Â
Aku sedang menyusun draft tulisan untuk review episode-episode awal drama Law School ini ketika menyadari 5 hal berikut adalah alasan drama ini menarik dan mendebarkan. Hal-hal tersebut, antara lain:Â
1. Aktor dan aktris veteran
Jajaran aktor dan aktris veteran yang ikut terlibat dalam drama ini dengan peran pendukung sungguh bisa bikin tersenyum. Jaminan, pokoknya! Bahkan sekelas pemenang Piala Cannes pun ikut serta.Â
Lee Jung Eun (Parasite, When the Camellia Blooms, The Light in Your Eyes, Okja), Gil Hae Yeon (Beyond Evil, Something in the Rain, One Spring Night), Woo Hyun (My ID Gangnam Beauty, Tunnel, Healer, Tale of the Nine Tailed), Ahn Nae Sang (The Moon That embraces the Sun, Squad 38, Ms. Hammurabi, Lawless lawyer).Â
Ada beberapa aktor yang belum ketemu namanya. Namun, wajahnya terasa akrab di mata. :) Salah satunya berperan di Something in the Rain, berperan sebagai ayah Jin Ah. Pemeran anggota dewan Ko pun namanya belum ketemu. Pemeran  Lee Man Ho, seorang pemerkosa dan saksi mata tabrak lari pun, salah satu actor veteran, yang namanya belum ketemu!Â
2. Real Cases
Kasus yang menjadi materi belajar adalah kasus-kasus hangat yang menjadi perdebatan diantara praktisi hukum. Kasus-kasus menggemparkan yang dikawal oleh reporter, jurnalis dan wartawan sampai pelakunya mendapatkan vonis baik bersalah maupun bebas dari pengadilan.Â
Dosen-dosen pengajarnya adalah orang-orang yang pernah terlibat sebagai jaksa maupun hakim. Sehingga mereka sungguh sangat memahami bagaimana argumen-argumen terbentuk di ruang sidang.Â
3. Pemain Tengah
Ada tokoh sentral yang bukanlah tokoh utama yang berada di antara lingkaran dosen, mahasiswa dan orang luar. Pemain tengah! Seseorang yang mengenal dengan baik pengacara, para dosen hukum dan mahasiswanya. Bapak tersebut adalah seorang penjaga ruang fotokopi di Fakultas Hukum ini.Â
Bapak ini mengenal para dosen bahkan ketika para dosen ini masih menjabat hakim, jaksa maupun pengacara; memfotokopikan soal dari prof Yang ketika beliau ditahan; memberikan pekerjaan paruh waktu pada mahasiswa yang membutuhkan; bahkan bisa mengancam seorang pengacara umum jika tidak bersedia mendampingi prof Yang.Â
Bukan tokoh utama, namun setiap orang dalam drama ini terhubung dengannya. Setidaknya, entah mahasiswa dan atau para dosen akan mampir ke ruangan tempatnya bekerja hanya untuk sekedar berbincang.
4. Ruang Sidang Simulasi
Ada ruang sidang yang digunakan untuk simulasi sidang oleh para mahasiswa hukum. Posisi duduknya pun sama dengan ruang sidang sebenarnya. Jaksa, pembela dan hakim, masing-masing mengenakan jubah sesuai perannya. Demikian juga yang menjadi tersangka dan petugas keamanan sidang. Bangku untuk pengunjung sidang dipenuhi oleh para mahasiswa hukum. Sambil menyaksikan sidang, sambil belajar.Â
Ruangan sidang simulasi tersebut seperti pengadilan yang berukuran lebih kecil dengan balkon di bagian belakang posisi duduk para pengunjung sidang.Â
Ada ruangan lain yang digunakan untuk menyaksikan sidang dari ruang simulasi tersebut. Ruangan tersebut seperti ruang control yang menghadap ruang sidang simulasi. Para dosen menyaksikan sidang simulasi yang dibawakan para siswa hukum dari ruang tersebut.
5. Reka Ulang Berulang
Reka ulang menolong polisi untuk melihat peristiwa kejahatan secara runut. Dengan pengetahuan hukum yang lumayan, para siswa hukum ini mencoba menyusun reka ulang dalam pikiran mereka dengan menyaksikan jejak yang tertinggal di lokasi kejadian, entah serbuk, jejak sepatu samar atau potongan benda yang terjatuh.
Reka ulang ini sangat menarik!
Dari 16 episode yang akan tayang, baru 2 episode yang sudah tonton. Sudah tidak sabar menyaksikan episode selanjutnya. Nungguin review awalnya, ga? Enggak? Yaudah!
John Grisham emang kewreeen. Eh? :)
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H