Dulu...
semua orang bekerja keras demi rumah.
Rumah tempat pulang. Rumah untuk istirahat.
Kemudian...
Rumah menjadi titik singgah,
Sebelum menuju lokasi pertemuan selanjutnya.
Kini...
Rumah menjadi segalanya
Tempat perteduhan. Tempat persembunyian.
Rumah tak hanya tempat berdiam.
Rumah, tempat berkumpulnya anggota keluarga.
Apa harus menunggu pandemi, supaya rumah kembali ke makna sesungguhnya?
Jika (kelak) rumah telah terlupakan fungsinya, perlukah memanggil pandemi berikutnya?
Catatan dari kotaku,
Agustus 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI