3. Bahu yang kuat
Sejak usianya 20 an, Eun Joo sudah bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Part time sebagai guru sambil menyelesaikan kuliahnya. Bahunya kuat menanggung tanggung jawab tersebut. Hal tersebut membuatnya kesulitan untuk tersenyum dan tertawa.
Diantara mereka bertiga, Eun Heed an Ji Woo yang memiliki selera humor yang sama. Sehingga, hubungan si sulung dengan adik-adiknya kerap berjarak. Tampaknya hal tersebut terjadi karena Eun Joo merasa memiliki tanggung jawab kepada keluarga dan adik-adiknya.
4. Tegar dan Tampak Tak Peduli
Beberapa kali Eun Joo harus mengingatkan adek-adeknya untuk tidak mencari tahu lebih dalam tentang hidupnya.
Sekalipun Eun Hee yang pertama kali mendapatkan bukti bahwa abang iparnya adalah seorang gay, Eun Joo tetap meminta Eun Hee untuk ikut campur. Bahkan Eun Joo tidak ingin dihibur oleh Eun Hee.
Eun Hee menyusul kakak iparnya ke luar kota berdasarkan informasi yang ditinggalkan si barista. Begitu hal tersebut diketahui Eun Joo, Eun Hee disuruh pulang. Padahal baru saja menempuh perjalanan selama 3 jam lebih.
5. Tenang dan Terkendali
Ketika mengetahui ternyata suaminya memanfaatkan pernikahan mereka sebagai jalan keluar untuk menyelamatkan reputasi keluarganya dan menutupi fakta bahwa orientasi seksualnya adalah gay, Eun Joo dengan tenang menghadapi ibu mertuanya dan bertanya mengapa dia menderita ketidaktahuan keadaan suaminya sejak semula.
Dengan tenang pula, Eun Joo menuntut permohonan maaf dari mertuanya karena membiarkan pernikahan berjalan bertahun-tahun dengan Eun Joo berjuang seorang diri dari pengobatan satu ke pengobatan lain demi mencoba kemungkinan mendapatkan anak.
***