Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pengantar | "My Unfamiliar Family": Jangan Merasa Tertekan, Saling Mencintai Saja!

17 Juli 2020   00:34 Diperbarui: 17 Juli 2020   02:06 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Konflik dengan saudara, konflik dengan lingkungan sosial (standar sosial tentang kebahagiaan) dan konflik dengan diri sendiri (menghadapi kemarahan dari masa lalu dan penyesalan atas banyaknya keputusan salah) muncul secara berurutan di drama ini.

Keputusan perpisahan kedua orang tua mereka memukul hati ketiga anak mereka. Fakta teresbut membuat mereka memikirkan kembali arti satu dengan yang lain dalam hidup mereka.

Gambaran besarnya,, masalah dalam keluarga muncul, antara lain: bagaimana menjalani masa pensiun di usia yang masih sanggup bekerja? Bagaimana suami (dan istri) mengatasi kehilangan anak karena keguguran? Setelah kekuatan dan kejayaan berlalu, dimanakah cinta? Apakah cinta tetap sama baik bentuk dan warnanya setelah berpuluh-puluh tahun? Bagaimana mengatasi pengkhianatan dalam hubungan kasih yang nyaris satu dekade? Bagaimana tetap saling mencintai ketika tidak ada lagi kekuatan berjuang untuk bahagia? Apa sebenarnya indikator bahagia?

Sekalipun menghadapi pergumulannya sendiri, sang ayah berkata kepada putri sulungnya, jangan tertekan harus memiliki anak, saling mencintai saja!

Masihkah ada cinta?

Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun