Karangan Ayu Utami yang berjudul Maya ini pun demikian. Kisah tentang mahasiswa yang berunjukrasa di tahun 1998; kisah tentang dominasi kekuasaan yang bahkan sangat menentukan jenis padi apa yang HARUS ditanam; kisah tentang Semar yang super!
Maka...
Pantaslah kita mendorong banyaknya literatur yang muncul di banyak keadaan dan banyak peristiwa, baik fakta maupun fiksi yang merujuk kepada fakta peristiwa di waktu lampau dan dimanapun tempatnya di negeri ini.
Kelak, seluruh peristiwa tersebut menjadi salah satu acuan bagaimana kita melihat negeri ini bertumbuh, menjadi kuat dan semakin memahami betapa luasnya makna keberagaman bagi kita.
Dan betapa sangat berharganya cerita dan kisah-kisah tersebut yang diturunkan dari masa ke masa, generasi ke generasi sebagai salah satu bahan pembelajaran dalam kehidupan berbangsa.
- catatan dari kotaku
Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H