Jauh sudah dirinya berjalan menjauhi masa itu,
masa kemilau dan gemilang kepunyaan lelaki itu...
Apa perlunya kau datang?
Jauh sudah saat kini berjalan ke belakang masa lalu...
...namun masa depannya seolah berjalan tak beranjak.
Apa gentingnya kau mampir?
Lintasan masa yang saling tidak menemukan...
Irisan waktu yang saling menjauh...
Serupa aliran air yang bergerak dari hilir ke hulu,
tidak lagi aku dan dia temukan aliran yang semula...
...sekalipun kami mencari secermat mengamati jejak jarum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!