Hai, karib terakrab..
Dalam masa-masa yang berlalu..
..peristiwa-peristiwa dalam hidup meninggalkan jejak yang terus dibawa ke masa depan.
..jam-jam yang bergerak cepat meninggalkan waktu sekarang.
..ingatan-ingatan yang memberikan arti baru pada rasa yang terus bertumbuh dan semakin mendalam.
Hai, sobat terdekat..
Dalam masa-masa yang berlalu..
..sinar di matamu senantiasa cemerlang, cahaya wajahmu memancarkan keteduhan.
..hati hangat dan lembutmu yang menyediakan penghiburan dan kehadiran.
..dukungan dan kemurahan hati yang terus ada.
Namun, ingatan tentangmu sangat menyakitkan.
Mengingatmu membuatku merindukanmu.
Mengingatmu, hatiku menghangat.
Mengingatmu, senyumku mengembang.
Mengingatmu, tawa kecil mengalun.
Maka, lebih baik tidak mengingatmu..
...sekalipun kau ada di dalam masa-masa yang berlalu.
Catatan dari kotaku,
Maret 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI