Rakyat yang lemah dan tanpa uang, berunjuk rasa di jalan karena kemarahan buta. Rakyat dengan sedikit uang mempercayai broker (dalam hal ini: makelar kasus) dan menyewa mantan hakim sebagi pengacara. Tapi mereka yang sungguh berkuasa (baik uang maupun jabatan/posisi dalam pemerintahan) bahkan tidak perlu melobi karena hakim (ada) diantara mereka akan memihak mereka. Kalimat ini dikutip dari ucapan Ba Reun ketika melihat kenyataan di luar pengadilan. Apakah kita juga berpendapat yang sama dengan apa yang kita lihat di sekitar kita?Â
Interesting parts!
Ada beberapa hal menarik yang bisa disaksikan pada drama dengan 16 episode ini, yaitu:
1. Menjadi pribadi merdeka
Bekerja dalam lembaga yang memiliki struktur kepemimpinan, secara otomatis akan mempengaruhi seseorang mengambil keputusan yang berkenaan dengan institusi. Lazim terjadi, hakim yang lebih muda (baik pengalaman maupun usia) tidak memiliki pendapat pribadi tentang suatu hal. Langkah yang lebih aman adalah menyamakan pendapat dengan hakim senior.
2. Berani Berbeda
Memiliki pemikiran yang berbeda merupakan hal istimewa yang dimiliki setiap orang. Namun menyatakannya kepada orang lain membutuhkan latihan yang tidak sebentar.
3. Berduka cita karena ketidakadilan
Setiap orang bisa mengenali ketidakadilan dengan baik. Namun, berdiri dan mengatakan pada dunia mengenai ketidakadilan itu sendiri, tidak setiap orang mau dan mampu melakukannya.
4. Ketenangan dalam badai.
Han Se Sang adalah hakim utama dari bagian hukum perdata. Suaranya yang tenang dan terkontrol selalu membuka jalan menuju kesepakatan damai. Betapa menenangkan...