Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dua Pasang Bahu di Teras Belakang Rumah Kakekku

30 Maret 2019   12:01 Diperbarui: 30 Maret 2019   16:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernikahan cucu-cucu.

Kelahiran cicit.

Namun, bagi mereka berdua..

..yang telah melalui banyak musim kehidupan..

..yang menyaksikan kelahiran dan kematian..

..yang ditinggalkan orang-orang terkasih..

..yang melihat perubahan alam dari waktu ke waktu..

..yang menyaksikan pertumbuhan banyak orang..

Dinginnya hawa sore ini tidak ada apa-apanya..

Karena, mereka senantiasa ada bagi yang lainnya..

Karena, mereka senantiasa hadir bagi yang lainnya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun