Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengunjungi Londa, Lokasi Rumah Duka dan Pekuburan Alam

1 Desember 2018   23:01 Diperbarui: 2 Desember 2018   21:15 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenazah beserta petinya akan diangkat menggunakan tali. Lalu, kami memandang ke bagian atas gua tersebut.Sekalipun hanya hijau yang terlihat, jika diperhatikan dengan sungguh, akan terlihat bebatuan kapur di bagian atas.

Tempat meletakkan peti mati saat upacara adat berlangsung
Tempat meletakkan peti mati saat upacara adat berlangsung
Beragam ukuran patung
Beragam ukuran patung
Menyusuri bagian-bagian Londa, akan terlihat alat angkut peti jenazah. Juga rumah kecil yang digunakan sebagai bengkel pembuatan patung. Kayu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan patung berasal dari kayu pohon nangka. 

Kayu dari pohon nangka sering digunakan karena lebih tahan lama dan tidak mudah keropos. Beberapa keluarga yang berduka, kadang memesan patung kayu yang meninggal. Jika patungnya sesuai dengan ukuran aslinya dan sangat mirip dengan yang meninggal, pihak keluarga tidak sungkan membayarnya hampir seharga tedong bonga.

***

Wah, sekarang sudah Desember. Mungkin mesti merencanakan perjalanan kembali ke Londa di 2 minggu mendatang.

Ikut ke Londa, juga?

Bagian dalam goa yang menyerupai tonsil
Bagian dalam goa yang menyerupai tonsil
Bagian dalam goa serupa rak
Bagian dalam goa serupa rak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun