Buat yang pernah belajar biologi atau ilmu faal, pasti pernah mendengar kata itu "all or none". Itu adalah hukum yang menjelaskan tentang aktivitas saraf, dimana apabila rangsangan saraf itu adekuat atau cukup akan menimbulkan respon, demikian juga sebaliknya jika tidak adekuat tidak akan menimbulkan respon.
Hukum ini sepertinya hanya bisa terjadi pada ilmu pasti, karena berbeda di ilmu sosial, All or none itu berubah menjadi all - or- none. Kenapa bisa seperti ini? Dalam ilmu pasti prinsipnya satu bahwa semuanya dapat digolongkan dalam "Ya" atau "Tidak" sementara untuk ilmu sosial biasanya ada tambahan diantara Ya dan tidak itu, yakni ragu-ragu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H