Mohon tunggu...
Netti Anjelina
Netti Anjelina Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student at Pertamina University

Hi! I'm Netti Anjelina, you can call me Netti. I really like to explore new things and I'm a hard worker who has a passion for learning. I'm adaptable person who adore to sharing each other with new people and environment. I'm intersting to Content Writer and Public Relations.

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis Film 'Gampang Cuan,' Perjuangan Kakak Beradik di Tanah Rantau Jakarta

27 November 2023   17:24 Diperbarui: 27 November 2023   17:33 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                        Sinopsis Film 'Gampang Cuan,' Perjuangan Kakak Beradik di Tanah Rantau Jakarta

Data Film:

Nama sutradara: Rahabi Mandra                     

Judul film: Gampang Cuan

Perusahaan film: Temata Studios

Durasi film: 118 menit

Tahun rilis: 2023

Film yang bertajuk Gampang Cuan ini termasuk dalam genre film drama komedi. Film ini diperankan oleh pemain utama yang terdiri dari Vino G Bastian (sebagai Sultan anak sulung), Anya Geraldine (sebagai Bilqis anak tengah), Alzi Markers (sebagai Aji anak bungsu), dan Meriam Bellina (sebagai Mamah Diah atau orangtua dari Sultan, Bilqis, dan Aji), serta pemeran pendukung lainnya.

Mamah Diah, Sultan, Bilqis, dan Aji merupakan keluarga tanpa adanya peran sosok ayah, karena ayah mereka telah meninggal. Sehingga dalam hal ini Sultan sebagai anak sulung menggantikan sosok sang ayah untuk menjadi tulang punggung keluarganya. Sultan yang berasal dari Sukabumi memutuskan untuk merantau ke ibu kota Jakarta. Tujuan dirinya merantau yaitu untuk mencari pekerjaan yang lebih layak dengan upah atau gaji yang lebih besar dari pekerjaan sebelumnya di kampung agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

Selama berada di Jakarta, Sultan bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di sana. Namun, Sultan mengaku kepada keluarganya bahwa dirinya yang memiliki perusahaan tersebut. Setiap bulannya, Sultan mengirimkan uang saku kepada ibunya di kampung. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan keluarga mereka semakin bertambah, salah satunya yaitu kebutuhan untuk biaya perkuliahan Aji. Melihat banyaknya kebutuhan dalam keluarga tersebut membuat Balqis memutuskan untuk menyusul Kakaknya Sultan ke Jakarta. Dengan izin dari Mamah Diah, akhirnya Balqis bisa menginjak kota Jakarta. 

Kedatangan Balqis di Jakarta ternyata membuat semua kebohongan yang dibuat Sultan terbongkar. Balqis mengetahui bahwasannya Sultan bukanlah pengusaha dan pada saat yang bersamaan juga Sultan dipecat dari pekerjaanya. Di sisi lain, Sultan dan Balqis berjanji tidak akan memberitahukan hal tersebut kepada ibunya karena mereka khawatir akan kesehatan ibunya di kampung yang memiliki riwayat penyakit jantung jika mengetahui kenyataan yang sebenarnya terjadi di Jakarta.

Dalam kondisi tersebut, Sultan dan Balqis bersama-sama mencari pekerjaan. Segala jenis pekerjaan mereka coba untuk tetap menghasilkan pemasukan. Namun nominal yang dihasilkan belum bisa memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan keluarga di kampung. Selain itu, keluarga mereka juga terlilit hutang dengan nominal yang cukup besar. Hingga tibalah mereka mengenal trading. Dari trading tersebut mereka dapat menghasilkan uang dalam jumlah nominal yang besar dengan waktu yang cepat. 

Dari hasil trading tersebut mampukah Sultan dan Balqis membantu memenuhi kebutuhan keluarganya di kampung dan melunasi utang mereka? Dan bagaimana perjuangan sebenarnya yang dilakukan kakak beradik tersebut di ibu kota Jakarta? Cari tahu jawabanya dengan kamu menonton Film Gampang Cuan di bioskop terdekat. 

Film tersebut masih berlangsung. Jadi, jangan sampai kelewatan ya, karena film ini sangat menarik untuk ditonton terlebih lagi bersama keluarga kalian, karena alur cerita dikemas sedemikian rupa yang memiliki kedekatan dengan kehidupan sehari-hari dalam kehidupan berkeluarga. Nikmati filmnya dan ambil pesan moral yang ada pada film tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun