Sinopsis Film 'Ketika Berhenti di Sini,' Ditinggal karena Kematian Membawa Luka Batin
Data Film:
Nama pengarang: Umay Shahab                  Â
Judul film: Ketika berhenti di Sini
Perusahaan film: Sinemaku Pictures
Durasi film: 1 Jam 42 Menit
Tahun terbit: 2023
Perpisahan yang paling menyakitkan adalah perpisahan karena kematian. Sekuat apapun seseorang merindukannya ia tidak akan pernah kembali, dan ditinggal karenakan kematian merupakan luka batin yang belum ditemukan penawarnya. Melalui film yang bertajuk ‘Ketika Berhenti di Sini,’ karya sutradara Umay Shihab yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures ini menceritakan kisah tentang luka batin yang dialami oleh seorang perempuan ketika ia ditinggalkan oleh orang tersayang disekitarnya karena kematian.Â
Film ini termasuk dalam kategori film drama yang tayang pada 27 Juli 2023 lalu. Film ini dibintangi oleh pemeran utama yakni Prilly Latuconsina sebagai Anindita Semesta atau Dita, Bryan Domani sebagai Edison Kartasasmita atau Ed, dan Refal Hady sebagai Ifan Randuwana atau Ifan. Serta pemeran pendukung lainnya seperti, Cut Mini sebagai Ibu Dita, Indra Baskoro sebagai Ayah Dita, Wina Marriono sebagai Ibu Ed, Widyawati Sophiaan sebagai Oma Ed, Lutesha sebagai Untari Rahmadini atau Tari, Sal Priadi sebagai Awan Ambawa atau Awan, dan pemeran lainnya.Â
Film ini memiliki kisah cerita maju mundur. Kisah film ini dimulai ketika pada suatu waktu Dita dan dan Ed bertemu secara tidak sengaja di tempat service alat elektronik. Pada kesempatan tersebut Dita ingin memperbaiki laptopnya yang rusak dan menginginkan laptop tersebut segera diperbaiki dalam waktu cepat. Namun laptop tersebut tidak dapat segera diperbaiki, karena harus menunggu antrian terlebih dahulu. Percakapan antara Dita dan tukang service tersebut ternyata didengar oleh sosok lelaki tampan bernama Ed. Diketahui Ed merupakan seorang arsitek di perusahaan miliknya. Singkat cerita, karena Ed memiliki kedekatan dengan tukang service tersebut dan memiliki rasa kasihan kepada Dita, akhirnya laptop tersebut dapat diambil sesuai dengan waktu yang diinginkan Dita.Â
Rentang beberapa hari kemudian, Dita kembali ke tempat service tersebut untuk mengambil laptopnya dan tidak sengaja kembali bertemu Ed. Singkat cerita, mereka berdua akrab dan sering bertemu. Kehadiran Ed membuat kehidupan Dita jauh lebih baik dari sebelumnya. Dita tidak lagi merasakan kesepian, namun tidak dapat dipungkiri terkadang pada saat momen tertentu Dita masih mengenang kepergian ayahnya yang membuatnya merasa sedih dan bersalah. Ayah Dita meninggal karena sakit dan kekurangan biaya dalam pengobatannya karena memiliki banyak tanggungan salah satunya membiayai perkuliahan Dita. Hal tersebutlah yang membuat Dita merasa bersalah kepada ayahnya.