Alam merupakan satu dari banyaknya ciptaan Tuhan yang patut disyukuri oleh setiap insan Tuhan dengan adanya alam manusia ditopang agar dapat hidup dan berkembang biak dengan baik. Hidup dengan  lingkungan alam yang sehat, bersih, dan nyaman menjadi cita-cita setiap makhluk di bumi  sebab demikian besarnya pengaruh lingkungan alam terhadap kehidupan makhluk hidup khususnya secara biologis,  untuk mendapatkan lingkungan alam yang sehat dan bersih dibutuhkan kesadaran yang tinggi untuk menjaga dan merawat lingkungan alam secara benar, jika tidak pernah bahkan tidak mau peduli dengan lingkungan sekitar maka jangan pernah berharap lebih kepada alam.
Manusia sebagai ciptaan yang didesain dengan akal sehat dan dilengkapi oleh budi pekerti semestinya manusia sadar akan tanggung jawabnya menjadi agen pelindung alam yang telah dihibahkan bagi manusia untuk dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya namun fakta  yang terjadi justru keadaan yang  sebaliknya manusia melakukan hal yang buruk terhadap lingkungan alam, mengeksploitasi secara eksesif tanpa memikirkan kontinuitas lingkungan di masa depan.
Mengutip dari CNN Indonesia salah satu kerusakan alam yang disebabkan oleh ulah manusia adalah penebangan liar dan kasus illegal logging ini sudah tidak asing dipertontonkan oleh media-media yang menunjukkan bahwa manusia telah lalai memelihara lingkungan serta sempitnya pengertian masyarakat akan betapa pentingnya tumbuhan bagi makhluk hidup jika hal ini terus-menerus dibiarkan maka akibat fatal bisa terjadi, banyaknya kasus penebangan liar telah berpengaruh terhadap iklim di Indonesia yang kini semakin hari terasa semakin panas bahkan akibat dari penebangan liar tersebut terjadilah kebakaran hutan yang merusak ekosistem dan bioma  hutan.
Manusia akan bergenerasi dan kehidupan akan terus berlanjut apa yang akan terjadi kepada generasi berikutnya jika diwariskan lingkungan alam yang rusak tanpa penanggulangan? Tentunya akan banyak kesulitan yang terjadi, keterbatasan sumber daya alam hutan akan menyulitkan manusia terutama untuk memperoleh kebutuhan dan barang produksi yang berasal dari hutan. Selain berkurangnya tumbuhan di hutan bahkan saat ini banyak orang yang sudah tidak lagi menanam pepohonan di sekitar tempat tinggalnya terlebih lagi masyarakat yang tinggal atau menetap di daerah perkotaan.
Namun setiap masalah akan selalu disertai dengan solusi, untuk menciptakan lingkungan yang sustainable dibutuhkan kerja sama antara masyarakat bersama dengan pemerintah. Upaya mencapai lingkungan yang berkelanjutan ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan satu diantaranya adalah infrastruktur hijau, dalam sebuah pembangunan infrastruktur hijau  terdapat salah satu bagian atau elemen penting yang dapat mencegah dan menanggulangi berkaitan dengan pembahasan di atas  yang menyinggung masalah vegetasi di lingkungan alam elemen tersebut adalah Ruang terbuka hijau.
Ruang terbuka Hijau adalah area yang ditumbuhi oleh berbagai vegetasi dan dipelihara untuk kepentingan masyarakat, ruang ini memberikan manfaat terhadap masyarakat seperti sarana rekreasi, mengurangi polusi udara, sebagai daerah resapan air, bahkan bisa menjadi tempat melepas stres maupun penat setelah melakukan aktivitas. Ruang ini dirancang  oleh pemerintah dengan harapan terjaga dan terpeliharanya lingkungan alam demi menjaga kepentingan masyarakat di masa  mendatang, oleh karena itu sebagai warga negara yang baik dan untuk membantu pemerintah menciptakan lingkungan yang sustainable diperlukan partisipasi aktif yaitu dengan menjaga ruang terbuka hijau yang telah dibuat oleh pemerintah dengan cara sederhana seperti ketika berkunjung ke sana tidak membuang sampah di sembarang tempat dan tidak merusak tanaman yang sudah ditanam.
Memang biasanya ruang terbuka hijau dialokasikan di daerah perkotaan  namun bukan berarti masyarakat di desa tidak bisa membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur hijau. Pemerintah desa dapat membuat kegiatan reboisasi atau penanaman hutan kembali bersama dengan warga desa khususnya yang tinggal di daerah dataran tinggi bahkan peran vegetasi di dataran tinggi sangat vital karena berfungsi sebagai pencegah erosi.
Masyarakat memang berperan sangat penting dalam mempertahankan pembangunan infrastruktur hijau yang dicanangkan oleh pemerintah bahkan semua lapisan masyarakat. Untuk tetap menjaga serta melanjutkan kebijakan infrastruktur hijau di Indonesia pemerintah juga perlu mengajak para pelajar sebagai generasi muda bangsa untuk ikut serta melibatkan diri dalam hal ini karena penting sekali menanamkan rasa memiliki terhadap lingkungan sejak dini agar pelajar-pelajar Indonesia dapat menjaga keberlanjutan lingkungan dengan inisiatif yang lahir dari diri sendiri.
Gerakan memelihara lingkungan dari pelajar-pelajar Indonesia sudah pasti yang mewadahi ialah sekolah dan agar gerakan itu berhasil maka akan membutuhkan program yang tepat seperti program  "green school" yaitu penerapan sekolah peduli lingkungan kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini beragam jenisnya dan ada beberapa sekolah yang menerapkan setiap siswa wajib membawa satu tanaman untuk sekolah dan dirawat bersama-sama sesuai dengan jadwal piket harian, selain itu ada kegiatan seperti mengelola sampah menjadi kompos dan karya-karya seni sederhana.
Menjaga dan memelihara lingkungan sama dengan menata masa depan yang cerah. Setiap kewajiban pasti disertai dengan hak begitu juga perkara menjaga lingkungan alam, setiap orang berhak menikmati alam yang telah dihadiahi oleh yang kuasa namun jangan lupa bahwa ada tanggung jawab yang tidak boleh diabaikan pada akhirnya semua orang akan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena apa yang ditabur maka itu yang akan dituai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H