Pada saat semifinal berlangsung, kejadian yang cukup mengagetkan datang dari pasangan ganda putri Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang pada saat pertandingan mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan karena pada awal gim kedua Fadia mengalami cedera di kakinya sehingga membuat sulit untuk melanjutkan pertandingan dan Fadia harus menggunakan kursi roda untuk meninggalkan lapangan pertandingan.Â
Hal ini tidak membuat para badminton lovers Indonesia kecewa dengan mereka berdua bahkan para BL ikut sedih melihat Fadia yang mengalami cedera dan harus menggunakan kursi roda. Speedy Recovery Fadia.Â
Setelah match PriFad usai, dilanjutkan dengan pertandingan antara pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdiansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja dengan pasangan ganda campuran dari China, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong.Â
Hasilnya kurang memuaskan untuk Dejan dan Gloria karena mereka harus akui keunggulan dari pasangan ganda campuran China yang sulit untuk dikalahkan.Â
Satu-satunya harapan para BL saat itu ada di tangan Fajri, berharap Fajri main dengan baik dan bagus untuk mengamankan satu tiket di final Malaysia Open 2023 dan terbukti dengan permainan Fajri yang keren melalui defense, serangan, dan pertahanan mereka sehingga mereka berhasil ke final dengan straight game langsung.
Ada yang unik di final Malaysia Open 2023 kali ini, karena masing-masing dari kelima sektor ditempati oleh world number one. Hal ini menjadi menarik perhatian para pencinta bulu tangkis apakah ini dapat dijadikan sebagai ajang pembuktian world number one setelah BWF mengumumkan unfreeze rankingnya?Â
Hasilnya pun terbukti dengan semua sektor dimenangkan oleh world number one dimulai dari sektor ganda campuran yang dimenangkan oleh Zheng Siwei dan Huang Yaqiong saat melawan Yuta Watanabe dan Arisha Higashino pasangan ganda campuran dari Jepang. Lalu dilanjut dengan Chen Qingchen dan Jia Yifan yang berhasil menang ketika melawan pasangan ganda putri dari korea yaitu Baek Ha Na dan Lee Yu Lim.Â
Di sektor tunggal putri, Akane Yamaguchi yang berasal dari Jepang berhasil mengalahkan tunggal putri dari korea yaitu An Se Young. Sama hal nya dengan tunggal putra yaitu Victor Axelsen yang berasal dari Denmark mengalahkan pemain muda tunggal putra dari Jepang yaitu Kodai Naraoka.Â
Sektor terakhir yaitu sektor ganda putra yaitu pasangan dari Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang berhasil menang dan revans ketika melawan pasangan ganda putra dari China yaitu Liang Weikeng dan Wang Chang.Â
Turnamen dengan super series 1000 ini merupakan turnamen pertama bagi mereka yang berhasil membawa pulang gelar dan piala super series 1000 mereka. Hal ini juga mencetak sejarah bahwa pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto merupakan pasangan pertama yang sudah membawa gelar keseluruhan turnamen BWF dari super series 300, 500, 750, dan 1000.Â
Selain itu juga, kemenangan ini merupakan gelar pertama bagi mereka di tahun 2023 dan gelar pertama sebagai ganda putra nomor satu di dunia. Super duper bangga, selamat Fajri. Kalian luar biasa dan keren!!