Mohon tunggu...
Netanya BonitaTomasoa
Netanya BonitaTomasoa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film "Di Timur Matahari"

1 Juli 2022   13:04 Diperbarui: 1 Juli 2022   13:10 7554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SINOPSIS SINGKAT : 

Mazmur (Simson Sikoway), Thomas (Abetnego Yigibalom) dan teman-temannya masih menunggu kedatangan guru pengganti di sebuah lapangan terbang tua, satu-satunya penghubung kampung itu dari kehidupan di luar. Kampungnya terletak di antara pegunungan tengah Papua sehingga sulit untuk dijangkau. 

Sudah 6 bulan tak ada guru yang mengajar, setelah Mazmur melempar pandangannya kepada Bapak Yakob, seorang pria berumur yang masih menjaga tradisi. 

Dari Bapak Yakob, Mazmur tahu guru tidak juga datang. Ia pun berlari ke sekolah dan memberi kabar kepada teman-temannya, Thomas, Yokim (Razz Manoby), Agnes (Maria R) dan Suryani (Frizka W) yang menunggu di sekolah. 

Mereka memutuskan untuk menyanyi dan mencari pelajaran di alam dan lingkungan sekitar. Lewat pendeta Samuel (Lukman Sardi), dokter Fatimah (Ririn Ekawati), om Ucok (Ringgo AR) dan om Jolex (Yullex Sawaki) mereka mendapatkan banyak pengetahuan. Namun sebuah kejadian mengubah semua itu, Ayah Mazmur terbunuh oleh Joseph, ayah dari Agnes serta paman dari Yokim dan Suryani. 

Pertikaian antar kampung tak bisa dihindari. Hukum adat untuk membayar denda atau balas dendam akan dilaksanakan. Kabar kematian Blasius, ayah Mazmur sampai kepada Michael (Michael J), adik dari Blasius yang sejak kecil diambil oleh mama Jawa yang tinggal dan belajar di Jakarta. 

Michael terpukul mendengar itu, bersama Vina (Laura Basuki) istrinya, dia memutuskan untuk kembali ke Papua dan mencoba menyelesaikan permasalahan ini.

Namun tidak segampang yang dipikirkannya, karena adik bungsunya, Alex, menentang semua pemikiran modern dari Michael. Perang! Itu jalan satu-satunya bagi Alex untuk membalas kematian Blasius. 

Orang dewasa bisa saja bertikai, namun tidak bagi Mazmur, Thomas dan ketiga sahabatnya, walaupun kampung mereka bermusuhan, ayah Mazmur terbunuh oleh ayah Agnes, tapi mereka tetap berusaha berkawan dan mendamaikan kedua kampung mereka.

ULASAN : Kaitan dengan Pancasila

  • Sila ke-1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun