Mohon tunggu...
Nesya Bonita
Nesya Bonita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laporan Perubahan Materi Ekstraksi Minyak Biji Kemiri

18 Oktober 2023   07:24 Diperbarui: 18 Oktober 2023   07:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kemiri atau candle nut adalah salah satu tanaman industri yang terbesar didaerah tropis dan sub-tropis. kemiri merupakan tanaman asli Hawai dan saat ini banyak tumbuhan secara alami di Indonesia.

Tanaman kemiri mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia.karena hampir semua bagian tanaman dapat digunakan,namun bagian tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang hingga adalah biji kemiri.biji kemiri dapat digunakan sebagai bumbu masak, obat, kosmetik dan sebagainya.

Minyak biji kemiri dapat diambil melalui beberapa cara antara lain dengan proses rendering,pengepresan mekanik dan ekstraksi menggunakan pelarut(Solvent exraction) (Ketaren,1986). proses rendering dilakukan dengan memanaskan biji kemiri menggunakan air panas sehingga minyak kemiri akan terekstrak dan mengapung dipermukaan air,namun melalui proses ini rendam yang dihasilkan sedikit.proses pengepresan mekanik yaitu mengekstrak minyak dari biji kemiri dengan menggunakan mesin pres, dengan proses ini dapat menghasilkan rendaman minyak yang besar.

Ekstraksi adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak.Adapun cara ekstraksi ini bermacam -macam yaitu rendering ( dry rendering dan wet rendering ), mechanical expression dan solvent ekstraction.rendering dibagi menggunakan dua cara yaitu (wet rendering dan dry rendering ) Dry rendering merupakan cara rendering tanpa tanpa penambahan air selama proses berlangsung. Pemanasan dilakukan pada suhu 22 f sampai 230f (105c-110c).wet rendering adalah proses rendering dengan penambahan air selama  berlangsungnya proses.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun