Ada banyak isu yang sering didengar mengenai hal-hal yang ada di dunia perkuliahan. Mulai dari masalah nilai, tugas yang numpuk, hingga pertemanan. Hal ini membuat teman-teman calon mahasiswa/mahasiswi menjadi takut dan khawatir dengan apa yang akan mereka hadapi di kampus. Kalau kamu adalah orang yang punya kekhawatiran tersebut, simak sampai tuntas!Â
1. Teman yang High Class
Teman-teman yang datang ke kampus dengan barang branded-nya sudah biasa. Tapi, bukan berarti kamu harus mengikuti gaya mereka. Terkadang hal ini yang membuat kebanyakan orang menjadi mudah "terbawa arus". Berlomba-lomba tampil "mahal" untuk mendapat validasi. Atau, ikut nongkrong sana-sini di cafe mahal hanya agar ditemani. Semua itu tidak perlu dilakukan. Kamu harus ingat apa tujuan utama dari menuntut ilmu di kampus. Kamu juga harus ingat bagaimana susahnya orang tuamu mencari biaya untuk pendidikanmu. Jangan sampai hanya karena teman, lantas orang tuamu yang menjadi korban.Â
2. Sulit Mencari Teman
Kalau di SMA, hal-hal yang seru pasti tidak terlepas dari teman yang asyik. Sementara di kampus, orang-orang sering mengeluhkan betapa sulitnya mencari teman yang se-frekuensi. Isu ini tidak sepenuhnya benar, tapi tidak juga salah. Hal yang harus kamu ingat adalah "berhati-hatilah dalam berteman dengan seseorang yang ada di kampus". Kamu harus sadar kalau kuliah bukan lagi masa di mana segalanya hanya tentang teman, melainkan masa depan. Tapi, bukan berarti kamu tidak boleh untuk punya teman, ya! Berteman itu harus, tapi sewajarnya saja.Â
Kalau kamu berhasil menemukan teman se-solid teman SMA kamu dulu, maka kamu adalah orang yang beruntung, sangat beruntung. Tapi kalau tidak, jangan jadikan itu sebagai masalah. Semangat!Â
3. Tugas yang Banyak!Â
Ada yang bilang, kuliah itu tidak terlepas dari yang namanya sambat. Lah, ya benar. Bukan lagi katanya, tapi memang tugas-tugas di kuliah itu banyak banget. Mulai dari membuat makalah, presentasi, review jurnal, terkadang juga membuat jurnal, praktik ini-itu, dan jangan lupakan laporan praktiknya! Maksud dari tulisan ini bukan untuk menakut-nakuti kamu yang ingin kuliah, tapi agar sekiranya kamu punya gambaran dan persiapan lebih.Â
Sarannya adalah jangan menunda pengerjaan sampai menumpuk semakin banyak kalau kamu tidak mau kewalahan. Dan sebanyak-banyaknya tugas yang kamu dapatkan, jangan pernah lupa untuk istirahat yang cukup. Ingat, ya, "yang cukup", bukan berlebihan!
4. Nilai Bukanlah Hal Penting
Pernah mendengar omong kosong ini? Ya, sebagian orang menganggapnya sebagai omong kosong, termasuk saya. Nilai adalah sesuatu yang penting karena kita semua tahu kalau zaman sekarang kualifikasi pelamar pekerjaan harus dengan nilai yang tinggi. Selain itu, nilai juga menjadi hal penting bagi kamu penerima beasiswa. Tapi, perlu dipahami maksud dari nilai yang penting bukan semata-mata yang dikejar hanya nilai yang tinggi saja. Karena, apalah arti nilai tinggi kalau kamu tidak paham materi.Â
5. Persaingan yang Ketat
Orang-orang yang merasa harus bersaing masih sering di jumpai di kampus. Padahal, dunia kampus dan sekolah itu berbeda. Wajar jika di sekolah merasa harus bersaing, karena jelas harus memperebutkan juara. Sementara di kampus, tidak ada lagi yang namanya juara satu, dua, atau tiga. Nilai setiap orang bisa sama dan tidak ada lagi siapa yang lebih unggul. Namun hal ini masih sering tidak dipahami oleh orang-orang tertentu. Mereka selalu menganggap teman-temannya sebagai saingan, bahkan tidak segan untuk saling menjatuhkan.Â
Kamu harus paham, kuliah bukan sekedar memperebutkan gelar, melainkan juga proses pendewasaan. Bijaklah dalam setiap perbuatan dan berhentilah bersikap impulsif seolah kamu sedang ada di sekolah dasar. Setiap orang punya "jalannya masing-masing", jadi tidak perlu menimbun rasa iri hingga membuatmu harus bersaing.Â
Demikianlah isu-isu di dunia perkuliahan yang telah dirangkum menjadi sederhana. Kamu merasa isu yang ada di atas masih kurang? Atau punya pengalaman tertentu selama kuliah? Yuk, ceritakan dan kita bahas bersama!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H