Mohon tunggu...
Gaya Hidup Pilihan

Ciri Khas Banyumasan

19 Februari 2016   16:13 Diperbarui: 4 April 2017   17:14 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabupaten yang  berada di Jawa Tengah.  Ibu kota dari kabupaten ini yaitu Kota Purwokerto yang dijuluki sebagai Kota Satria. Setiap orang yang berasal dari kabupaten ini , pada saat mereka merantau ke  kota – kota besar pasti akan merasakan kerinduan ingin pulang ke daerahnya masing masing yang masih berada di wilayah Kabupaten Banyumas. Alasannya karena kabupaten ini memiliki ciri khas mulai dari makanan khas, tempat wisata, musik tradisional, pagelaran budaya serta suasana pedesaan yang hijau dan asri yang akan membuat mata  segar dan pikiran rileks.  Dibawah ini merupakan ciri khas  Kabupaten Banyumas

 

1. Makanan Khas Banyumas

Bicara mengenai makanan,  Banyumas memiliki keanekaragaman makanan dan kue kue tradisional. Salah satu makanan yang terkenal di Banyumas yakni Tempe Mendoan. Makanan murah meriah tetapi rasa  yang mahal. Bisa dibilang tempe mendoan ini adalah makanan yang paling dirindukan oleh warga sekitar yang sedang di perantauan. Tidak hanya tempe mendoan, makanan yang tidak kalah lezat dan jarang dijumpai di kota kota lain yaitu Soto Sokaraja, Gethuk goreng, Jenang Jaket, Wajik Jaket, Klanting dan masih banyak lagi. Selain itu , kue kue tradisional di Banyumas ini beranekaragam dengan cara pembuatan yang masih tradisional sehingga menyajikan citarasa yang sangat lezat. Kue kue tradisional di daerah ini antara lain onde-onde, kelpon, lemper, nagasari, cenil, lopis dan masih banyak lagi.

 

2. Orang Banyumas dengan dialeknya

Orang Banyumas dikenal dengan sopan santunnya. Mengapa demikian, karena orang banyumas sejak kecil  mereka dididik oleh orang tua agar bersikap sopan santun kepada siapapun, dan dengan tata krama bahasa jawa  yang baik dan benar.

Dialek Banyumas merupakan dialek yang unik dan bahkan terkenal di kota kota besar. Tidak heran jika di kota kota besar kita jumpai orang orang yang menggunakan bahasa dialek banyumas yang sering disebut orang orang yaitu bahasa ‘ ngapak’, tentu saja warga di kota besar tersebut dapat langsung mengenali  bahwa mereka adalah dari banyumas. Biasanya orang orang Banyumas akan senang jika bertemu dengan teman sejawat di kota kota besar dan dengan refleksnya mereka akan mengobrol dengan dialek yang khas ‘ngapak-ngapak’ tanpa memerhatikan lingkungan sekitar. Nah dari situlah banyak persaudaraan yang terjalin .

 

3. Tempat wisata

Jangan ditanya berapa banyak tempat wisata didaerah ini, yang jelas banyak sekali dan yang paling banyak adalah tempat wisata yang menyuguhkan keindahan dan keasrian kabupaten banyumas.  Salah satu destinasi wisata yang populer yaitu ‘Baturraden’. Tempat wisata tersebut  tidak pernah sepi dari pengunjung. Di baturraden tersebut mempunyai banyak wahana rekreasi, diantaranya pancuran 1 – 7, telaga sunyi, curug telu, wahana outbound dan yang baru baru ini adalah kebun raya baturraden.  Selain Baturraden masih banyak pula tempat rekreasi yang menarik diantaranya Curug Cipendok, Curug Gede, Goa Maria, Dream Land Spring Water dan lain lain.

 

4. Kesenian Banyumas

Bicara tenang kesenian, Banyumas mempunyai banyak kesenian. Mulai dari kesenian musik, kesenian pertunjukan dan seni tarian.Seni musik banyumasan antaranya yaitu salah satunya kenthongan. Kenthongan merupakan alat musik yang berasal dari bambu yang diberi lubang di sisinya dan memainkannya dengan cara dipukul. Kenthongan biasanya dimainkan dengan cara berkelompok dan dipimp[in oleh seorang mayoret. Selain Kenthongan ada juga calung, dan shalawatan jawa

Seni Pertunjukan  yang ada di Banyumas yaitu ada namanya pagelaran wayang kulit gagrag Banyumas, dan juga Begalan yaitu tutur tradisional yang pada upacara pernikahan . Kesenian ini menggunakan peralatan dapur yang memiliki makna simbolis berisi falsafah Jawa bagi pengantin dalam berumah tangga nantinya

Seni Tarian di daerah banyumas ada namanya seni pertunjukan ebeg. Ebeg adalah kuda lumping khas banyumas. Ada juga lengger, dimainkan oleh dua orang perempuan atau lebih. Di tengah-tengah pertunjukkan hadir seorang penari laki-laki disebut badhud (badut/bodor). Tarian ini umumnya dilakukan di atas panggung dan diiringi oleh alat musik calung. Selain itu ada sintren, aksimuda, angguk, aplang dan buncis.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun