Mohon tunggu...
Nestiti LintangPertiwi
Nestiti LintangPertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, saya adalah mahasiswa pascasarjana jurusan pendidikan bahasa Inggris. Saya memiliki hobi membaca, menulis, dan memasak. Saya adalah seseorang yang senang sekali belajar banyak hal baru, optimis, dan selalu bertanggung jawab terhadap kewajiban dan tugas saya dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Saya sangat tertarik untuk menulis artikel-artikel tentang pembelajaran bahasa Inggris, self-development, dan juga saya sekarang sedang mengembangkan kemampuan saya dalam hal digital marketing khususnya content writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Pentingnya Mengatur Keuangan agar Dompet Tidak Tipis

1 Juli 2024   14:30 Diperbarui: 4 Juli 2024   17:58 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengelola keuangan pribadi merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki untuk membantu kita terhindar dari krisis finansial dan memastikan agar dompet kita tidak tipis saat akhir bulan. 

Kita perlu mengatur keuangan kita dengan baik untuk memastikan bahwa kita  memiliki tabungan yang cukup dan akan sangat bermanfaat untuk kehidupan kedepannya. 

Artikel ini membahas terkait mengapa kita perlu mengelola uang dan cara mengatur keuangan  dengan bijak.

Mengapa Mengatur Keuangan itu Penting?

Sangat penting untuk mengelola keuangan karena dapat memberikan kita rasa tenang dan aman dalam hidup. 

Bayangkan jika ada kejadian yang tiba-tiba menimpa kita seperti sakit atau mengalami kesulitan keuangan, dengan memiliki pengelolaan keuangan yang teratur, kita masih memiliki dana darurat yang dapat digunakan. 

Sedangkan di sisi lain, pengelolaan keuangan yang baik membantu kita untuk meraih tujuan yang kita impikan misalnya liburan ke luar negeri, pendidikan anak, maupun dana untuk hari tua.

Mengelola keuangan merupakan faktor esensial dalam kehidupan yang seringkali tidak disadari dampaknya. Padahal keuangan yang stabil memiliki dampak yang signifikan terhadap kemakmuran keluarga. 

Mengelola keuangan dengan baik, tidak hanya mengatur uang saja, tetapi juga memperkuat pondasi untuk kehidupan di masa depan yang sejahtera.

Salah satu alasan utama pentingnya mengelola uang merupakan untuk memiliki finansial yang stabil. Dengan memiliki rencana keuangan yang terstruktur dan jelas dapat menghindari pengeluaran yang berlebihan dan memiliki tabungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok. 

Selain itu, memiliki kendali atas keuangan kita juga memungkinkan kita untuk fleksibel dalam menghadapi dinamika kehidupan. 

Contohnya, ketika ada kesempatan untuk mengembangkan keterampilan atau berpindah ke pekerjaan yang lebih baik, kita dapat mengambil resiko tersebut tanpa harus merasa takut tentang masalah yang mungkin terjadi.

Secara keseluruhan, mengelola keuangan merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh semua orang. 

Untuk meraih kehidupan yang lebih baik, perencanaan keuangan yang bijaksana merupakan aspek krusial yang menentukan masa depan kita. Dengan mengerti betapa pentingnya pengelolaan keuangan dan menerapkannya dalam kehidupan, kita bisa mencapai stabilitas keuangan dan meningkatkan kualitas kehidupan kita.

Baca juga : Pentingnya Mengembangkan Kemampuan Emotional Intelligence pada Remaja dan Cara Mengembangkannya

Bagaimana Mengelola Keuangan dengan Bijak?

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com

1. Menyusun Anggaran Bulanan

Merencanakan anggaran bulanan merupakan langkah pertama yang dapat kita lakukan dalam mengelola keuangan. 

Anggaran membantu kita mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Untuk menyusun anggaran yang efektif kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

a. Menulis semua sumber pendapatan. Awali dengan mencatat semua pendapatan seperti gaji, bonus, atau  sumber pendapatan pasif lainnya

b. Menentukan pengeluaran tetap dan variabel. Pengeluaran tetap merupakan pengeluaran yang jumlahnya sama setiap bulan, misalnya sewa, cicilan, dan asuransi. Sedangkan pengeluaran variabel merupakan pengeluaran yang jumlahnya tidak sama setiap bulan, misalnya makanan, minuman, hiburan, transportasi.

c. Merancang rencana pengeluaran. Menurut pendapatan dan pengeluaran tersebut, kita dapat membuat rencana pengeluaran bulanan. Namun, kita juga harus menyimpan sebagian dari pendapatan untuk investasi dan tabungan.

2.   Mendahulukan Pengeluaran yang Paling Penting

Ketika mengatur anggaran, kita perlu memprioritaskan pengeluaran penting. Kebutuhan fundamental yang harus diprioritaskan meliputi makanan, tempat tinggal, dan kesehatan. 

Setelah itu, kebutuhan-kebutuhan tersebut harus tercukupi terlebih dahulu, kemudian kita dapat memikirkan pengeluaran untuk kebutuhan lainnya. Kita perlu membuat skala prioritas untuk dapat mengatur keuangan.

3.  Menghindari Pengeluaran yang Tidak Perlu

Biasanya, kita tidak sadar uang yang kita habiskan untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak penting. Kita perlu mengevaluasi kebiasaan belanja dan mengkontrol pengeluaran kita. 

Terkadang pengeluaran terhadap barang-barang yang tidak terlalu penting memiliki nilai yang sama seperti barang-barang mahal. Misalnya, daripada belanja online membeli barang-barang yang tidak perlu, lebih baik jika kita menabungnya untuk kebutuhan jangka panjang.

4. Menyimpan Sebagian Pendapatan

Sangat penting untuk menyisihkan pendapatan kita sekitar 20% dari pendapatan setiap bulan. Tabungan tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya yang lebih darurat atau diinvestasikan untuk masa depan. Menyimpan sebagian pendapatan merupakan aspek yang krusial dalam mengelola keuangan yang benar. Dengan membuat anggaran, otomasi tabungan, dan menentukan tujuan yang jelas, ita dapat membiasakan diri untuk menabung. 

Memorioritaskan keuangan juga dapat berkontribusi untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Selain itu, perlu dicatat bahwa menabung bukanlah tentang jumlah uang yang kita simpan saja tetapi tentang kedisiplinan dan konsistensi kita dalam mengatur keuangan agar mencapai kondisi finansial yang tercukupi dan terhindar dari sifat boros.

5.  Menghindari Utang yang Tidak Perlu

Jika kita tidak bisa mengelola uang dengan baik, utang dapat menjadi beban finansial yang berat.Hindarilah untuk menghutang kecuali jika itu mendesak dan benar-benar dibutuhkan. 

Berutang jika hanya digunakan untuk menuruti gengsi dan gaya hidup justru akan membuat kita mengalami krisis keuangan. Jika kita sudah memiliki utang, usahakan untuk segera melunasinya. Prioritaskan hutang yang memiliki bunga yang tinggi terlebih dahulu.

Hutang yang memiliki bunga seperti karti kredit dapat menyebabkan pengeluaran kita membengkak daripada nilai asli pinjaman dan membuat kita tidak dapat mengelola keuangan kita untuk menabung dan berinvestasi. 

Selain, hal tersebut juga membuat kita menjadi lebih sulit untuk melakukan pinajamn dengan bunga yang rendah dan mempengaruhi skor kredit kita. 

Utang yang tidak terkendali dapat menyebabkan stes dan berdampak terhadap psikologis kita. Oleh karena itu, mengindari hutang yang tidak perlu dapat menjaga stabilitas keuangan kita, memastikan bahwa pendapatan kita lebih besar daripada pengeluaran, serta meningkatkan keaamanan finansial.

6.   Memanfaatkan Diskon dan Promo

Memanfaatkan diskon dan promo adalah salah satu strategi yang tepat untuk mengelola keuangan karena dapat menghindari pemborosan. Diskon dan promo biasanya terbatas pada momen tertentu, sehingga mengurangi pembelian impulsif dan mendorong pembelian yang lebih terencana. 

Tetapi kita juga harus mengkontrol diri agar tidak terpengaruh untuk memilih barang yang sebenarnya tidak penting untuk di beli. Kita harus bisa memanfaatkan kesempatan promo dan diskon tersebut dengan bijak bukan untuk memenuhi gaya hidup yang berlebihan.

7.   Menginvestasikan Sebagian Pendapatan.

Untuk meningkatkan kekayaan kita dapat menginvestasikan sebagian pendapatan  setiap bulan. Ada berbagai jenis investasi seperti saham, reksa dana, properti, obligasi. 

Tetapi sebelum menentukan tempat untuk investasi, kita perlu mempelajari setiap jenis investasi dan pilihlah yang cocok dengan tujuan dan resiko.  

Berinvestasi tidak hanya dapat bermanfaat untuk  meningkatkan kekayaan tetapi juga dapat membantu kita mencapai tujuan keuangan yang lebih besar. Sangat penting untuk memiliki pemahaman terkait jenis-jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan, dan tujuan keuangan kita agar kita dapat mengendalikan masa depan finansial dan mencapai keuangan yang lebih stabil.

Untuk dapat mengatur keuangan dengan bijaksana memerlukan disiplin, perencanaan dan selalu melakukan evaluasi terhadap finansial kita. 

Mengelola keuangan dapat membantu kita mencapai kestabilan finansial supaya dompet kita tetap tebal meskipun diakhir bulan. Namun, kita juga harus menyesuaikan strategi berdasarkan situasi dan kondisi agar kita dapat mengelola keuangan kita dengan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun