Mohon tunggu...
Nestiti LintangPertiwi
Nestiti LintangPertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, saya adalah mahasiswa pascasarjana jurusan pendidikan bahasa Inggris. Saya memiliki hobi membaca, menulis, dan memasak. Saya adalah seseorang yang senang sekali belajar banyak hal baru, optimis, dan selalu bertanggung jawab terhadap kewajiban dan tugas saya dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Saya sangat tertarik untuk menulis artikel-artikel tentang pembelajaran bahasa Inggris, self-development, dan juga saya sekarang sedang mengembangkan kemampuan saya dalam hal digital marketing khususnya content writing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Kemampuan Emotional Intelligence pada Remaja dan Cara Mengembangkannya

26 Juni 2024   14:24 Diperbarui: 26 Juni 2024   16:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Memperkuat kendali emosi dan manajemen stres. Strategi untuk mengendalikan emosi dan mengelola stes dapat dilakukan dngan berlatih pernapasan dalam, berkonsentrasi pada perhatian penuh, dan bersantai dapat megurangi stress.

4. Menjalin komunikasi yang baik dan aktif mendengarkan. Ini adalah keterampilan penting untuk mengembangkan kecerdasan emosi. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan berfokus saat orang lain berbicara, menatap mata pembicara, dan mengekspresikan empati baik secara verbal maupun non verbal.

5. Feedback dan pembelajaran berkelanjutan. Hal ini dapat membantu remaja untuk mengembangkan kecerdasan emosi mereka dengan cara ikut serta dalam proses diskusi, bercerita tentang pengalaman mereka, dan memperoleh feedback dari orang lain, teman, maupuan keluarga.

6. Meningkatkan keterampilan beradaptasi. Remaja yang dapat beradaptasi dengan baik akan lebih mudah untuk menghadapi perubahan di lingkungan mereka secara lebih baik. Oleh karena itu, mereka dapat melatih kemampuan adaptasi disituasi yang berbeda-beda dan menemukan solusi yang terbaik.

7. Membantu anak mengenali emosi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan lingkungan yang aman dan mendukung, mengenalkan berbagai emosi, membantu anak mengekspresikan emosi mereka, dan mengajak anak untuk bercerita apa yang dirasakannya.

8. Membangun empati pada anak untuk membantu orang lain. Hal ini tidak hanya berkontribusi untuk mengembangkan kecerdasan emosi saja, tetapi juga mendorong remaja untuk menjadi individu yang lebih baik, peduli, dan dapat berinteraksi diberbagai situasi tertentu. Selain itu, hal ini juga dapat membantu remaja menghadapi rintangan yang mereka alami dan menjalin hubungan antar sesama yang erat dan positif.


9. Membiasakan anak untuk berkerja sama. Membiasakan anak untuk bekerja sama melibatkan berbagai aspek kecerdasan emosi seperti komunikasi, empati, dan pengelolaan emosi. Dalam hal ini dapat bermanfaat untuk kehidupan baik dari segi sosial maupun masa depan mereka di dunia profesional. Selain itu, tugas kelompok di sekolah, ikut serta dalam kegiatan organisasi maupun ektrakurikuler dapat menjadi wadah yang baik untuk menumbuhkan keterampilan mereka.

10. Memberikan contoh yang baik dalam berperilaku. Saat orang yang lebih dewasa baik orang tua ataupun guru menunjukkan kecerdasan emosi mereka, remaja akan cenderung mencontoh perilaku mereka tersebut. Memberikan contoh yang baik dalam bertindak tidak hanya memberikan pengajaran yang positif kepada remaja, tetapi juga memberikan arahan praktis bagi remaja dalam meningkatkan emotional intelligence mereka.

Kesimpulannya, emotional intelligence merupakan aspek krusial bagi remaja karena hal ini akan berdampak pada kemampuan mereka dalam mengendalikan diri di lingkungan sosial. Sangat penting bagi remaja untuk meningkatkan kecerdasan emosi mereka agar mereka dapat mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang benar. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, remaja dapat meningkatkan kecerdasan emosi mereka dan menjadi pribadi yang lebih seimbang dan efektif dalam berinteraksi dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun