Mohon tunggu...
Nesti Nadila
Nesti Nadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa Semester 1 Fakultas Ilmu pendidikan

Mahasiswa Universitas Muhammaddiyah A.R Fachruddin - Mahasiswa universitas Muhammaddiyah A.R Fachruddin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karya Sastra Melayu Kelasik Hikayat Hang Tuah, Hikayat Rajha Pasai

30 Oktober 2024   11:51 Diperbarui: 30 Oktober 2024   14:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Salah satu karya sastra Melayu klasik yang sering kali terlihat dan didengar adalah hikayat. Dalam analisis kita akan membahas menganai tema dan nilai moral yang terkandung dalam hikayat ("Hikayat Hang Tuah", "Hikayat Raja Pasai", dan "Hikayat Abduallah").


1.
Tema dan Nilai Moral Hikayat Hang Tuah
Hikayat Hang Tuah adalah prosa lama yang isinya berisi cerita rakyat yang mengisahkan sejarah melayu. Hikayat Hang Tuah ini melukiskan bagaimana petualangan Hang Tuah dan keempat saudaranya yaitu iHnag Jabat, Hang Kasturi, Hnag Lekir, dan Hang Lekiu.

 Hikayat Hang Tuang ini menelusuri asal usul Kerajaan, keturunan raja dari negeri surga yang menikahi seorang gadis cantik dari bumi yang lahir dari muntahan sapi suci. Dalam hikayat Hang Tuah ini tokoh utama adalah seorang laki- laki yang terlahir dari rakyat biasa, mempunyai kependaian, kekuatan, kecerdikan, kesetian. 

Hang Tuah adalah tokoh utama dalam cerita ini. Latar dalam perjalanan Hang Tuah ini dikisahkan secara kepahlawanan dan menggiring pembaca untuk mebaca terus menuerus karna dalam hikayat ini pembaca akan merasakan rasa penasaran.

SIMPULAN
Karya sastra melayu klasik islam dengan muatan moral. ini didasarkan atas hasil telaahan terhadap tiga karya sastra yang terpilih, yakni: Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja Pasai, serta Hikayat Abduallah. Nilai-nilai moral tersebut dapat dijumpai dalam alur, penokohan, latar, dan tema cerita. Setiap unsur menyimpan kaidah moral yang satu sama lain saling berkaitan dan saling menjelaskan.

 Sedemikian sarat pesan moral itu, hikayat-hikayat tersebut terkesan menggurui. Seperti karya sastra melayu klasik, Hikayat Hang Tuah merupakan suatu cerita yang menggambarkan perilaku yang dimiliki tokoh utama Hang Tuah sebagai seorang hulu balang di sebuah kerajaan termahsyur pada saat itu yaitu kerajaan melayu. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap cerita hikayat Hang Tuah ini dapat disimpulkan bahwa Hang Tuah memiliki sikap kebijaksanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun