Sehingga, menuruynua, generasi Z harus memiliki hardskill. Salah satunya dalam menguasai software Microsoft dan digital editing photoshop.
"Kami mengenalkan hardskill ini agar nanti siswa dan siswi bisa menggunakannya ketika memasuki jenjang Pendidikan kuliah. Serta, dalam menghadapi dunia kerja yang perlu menggunakan hardskill," lanjutnya.
Siswi-siswi Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah dipilih sebagai sasaran kegiatan karena askaa menggunakan media digital dan perangkat digital sangatlah minim dan terbatas,
"Mereka hanya diberikan waktu sedikit untuk penggunaan gadget ataupun perangkat digitalisasi. Sehingga dapat terjadinya gagap digital pada usia rentang 12-17 tahun. Dimana, mereka seharusnya mereka mulai mencari dan mengasah skill yang dimilikinya," imbuhnya.
Diketahui, peserta pelatihan antusias mengikuti kegiatan pengabdian tersebut. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta pada sesi tanya-jawab dan diskusi.
Kegiatan ditutup dengan games, pemberian surat apresiasi kesan pesan kepada peserta, pembagian doorprize bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan panitia. Serta diakhiri foto bersama siswi-siswi SMP-SMA Â Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H