Perkembangan teknologi sangat cepat, dan hal ini memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Salah satunya, saat ini kita dimudahkan oleh teknologi dalam memperoleh informasi.
Kini, media onlineberkembang begitu cepat seiring perkembangan dunia maya yang difasilitasi oleh jaringan internet. Lewat alat bantu inilah masyarakat umum dapat dengan mudah dan leluasa terlibat dalam berbagai kegiatan jurnalisme. Di sinilah kemudian berkembang jurnalisme onlineatau cyber journalism. (Muhtadi, 2016 :79)
Pengertian jurnalistik sendiri menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat dalam bukunya yang berjudul "Jurnalistik Teori dan Praktek" adalah :
"Jurnalisme merupakan keterampilan atau kegiatan mengolah bahan berita mulai dari peliputan sampai kepada penyusunan yang layak disebarluaskan kepada masyarakat. Apa saja yang terjadi di dunia, peristiwa atau pendapat yang diucapkan seseorang, jika diperkirakan menarik perhatian khalayak, maka akan menjadi bahan dasar bagi jurnalistik dan merupakan bahan berita untuk disebarluaskan kepada masyarakat." (Kusumaningrat, 2006:17).
Para pembaca yang pada awalnya biasa mengonsumsi sebuah informasi melalui media cetak, kini bisa mendapatkan informasi yang sangat banyak melalui portal berita online. Terdapat kebebasan bagi pembaca untuk memilih berita apa yang ingin dibaca.
Walaupun begitu, kebebasan dalam mengakses media online bukan berarti bebas pula dalam menyajikan kontennya. Siapa pun dapat menulis dan memberikan informasi tentang berbagai peristiwa, tetapi tidak bisa hanya berdasarkan subjektivitas sendiri atau sekedar sesuai kehendak sendiri. Ia tetap terikat pada kode etik yang telah disepakati. (Muhtadi, 2016 :79)
Terdapat banyak portal berita onlineyang tersedia, salah satunya adalah VOA-Islam.com. VOA merupakan akronim dari Voice of Al-Islam, dan media ini didirikan oleh Sabrun Jamil di Bekasi, Jawa Barat April 2009 dan resmi beroperasi pada tanggal 1 Juni 2009.
Pada kali ini, penulis ingin melihat bagaimana situs VOA Islam memberitakan sesuatu. Menurut Engelbertus Wendratama di dalam bukunya yang berjudul Jurnalisme Online : Panduan Membuat Konten Online yang Berkualitas dan Menarik(2017: 38 -- 55) mengatakan ada beberapa unsur berita yang harus diperhatikan, yakni :
- Fokus
Fokus adalah pemikiran utama suatu cerita. Fokus harus menjadi acuan berita -- mulai dari judul hingga kalimat terakhirnya harus berhubungan.
- Fakta
Berita jelas harus memuat fakta, bukan opini jurnalis atau imajinasi narasumber. Jurrnalisme hanya menyajikan fakta yang akurat dan sudah diverifikasi. Verifikasi ini bisa dilakukan dengan studi pustaka, bantuan informan, melakukan cover both sidesatau cover multiple sides.
- Nilai Berita
Secara teori, ada delapan aspek yang menyusun nilai berita, yakni kebaruan (timeliness),pengaruh (impact),relevansi (relevance),konflik (conflict),popularitas (prominence),emosi (human interest),ketidakwajaran (usualness),kedekatan jarak (proximity). Sebuah berita dianggap bagus jika memiliki paling tidak dua aspek dari delapan nilai tersebut.
- Jawaban