Mohon tunggu...
Nessa Ovia Qulsum
Nessa Ovia Qulsum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Kemampuan Guru dan Siswa dalam Pemanfaatan Program Komputasi Matematika dalam Geogebra

9 Juli 2022   03:13 Diperbarui: 9 Juli 2022   03:24 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini terkait dengan salah satu fungsi kehidupan sehari-hari dari pemodelan matematis untuk menyelesaikan suatu masalah. Matematika merupakan ilmu pengetahuan nasional dan merupakan dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Mengingat pentingnya peran matematika, pelajaran ini sering dijadikan sebagai tolak ukur untuk menentukan kualitas pendidikan. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan untuk melibatkan siswa dalam proses kognitif dan mempersiapkan kehidupan masa depan mereka. 

Proses kognitif siswa dalam pembelajaran matematika merupakan aktivitas logis. Dalam matematika, kemampuan penalaran disebut kemampuan penalaran matematis, dan kemampuan penalaran matematis adalah kemampuan untuk menarik kesimpulan umum dari suatu data, persamaan, atau operasi yang diberikan. 

Kegiatan yang menunjukkan keterampilan penalaran matematis meliputi menggambar penalaran, menganalogikan, menggeneralisasi, memprediksi pola, menjelaskan masalah, dan memecahkan masalah menggunakan pola hubungan, menganalisis, dan membangun prediksi.

Penalaran matematis didefinisikan sebagai kemampuan untuk membandingkan suatu objek dan menghubungkannya dengan subjek lain. Selanjutnya, penalaran matematis adalah pengetahuan yang mendalam tentang suatu konsep dan termasuk salah satu kapasitas kognitif tertinggi untuk mewakili rasio. 

Selain itu, penalaran matematis berkaitan erat dengan bagaimana siswa menyatakan dan menghubungkan suatu masalah dengan kehidupan nyata. Selain itu, kemampuan bernalar tidak hanya penting dalam kurikulum matematika, tetapi juga merupakan indikator penting untuk mencapai hasil akademik yang baik dalam matematika. 

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menalar secara matematis merupakan salah satu kemampuan kognitif yang berkaitan dengan menarik, menganalisis, membandingkan rasio yang ada dan memberikan penjelasan, model, bentuk masalah dan topik lainnya dinilai lemah. Menurut hasil studi internasional seperti PISA dan TIMSS, Indonesia menempati urutan ke-36 dari 2 negara yang diuji (TIMSS, 2011). 

 Pembelajaran matematika di Indonesia masih terfokus pada pembelajaran tatap muka dan seringkali didominasi oleh guru. Siswa selalu menerima apa yang diberikan secara pasif dan interaksi hanya terjadi satu arah. Seiring waktu, metode pembelajaran konvensional mulai berubah, dan banyak guru dan siswa menggunakan perangkat lunak untuk memecahkan masalah. 

Oleh karena itu, penggunaan pembelajaran matematika berbasis perangkat lunak sangat ideal, karena cocok untuk semua gaya belajar, keadaan, kebutuhan, dan persyaratan. Untungnya, dengan adopsi yang cepat dari rekayasa perangkat lunak di lembaga pendidikan tinggi, pendidik memiliki lebih banyak kesempatan untuk meneliti gaya belajar yang paling sesuai dengan lingkungan siswa. 

Oleh karena itu, dukungan perangkat lunak adalah cara yang baik untuk melengkapi proses belajar mengajar dibandingkan dengan lingkungan kelas tradisional. Selain itu, penggunaan perangkat lunak juga akan meningkatkan motivasi dan kemandirian dalam proses belajar mengajar, karena perangkat lunak juga dapat digunakan dengan arsitektur.

Di bidang pendidikan juga, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang pesat. Teknologi digital dalam dunia pendidikan dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk membantu siswa mendapatkan informasi yang sebenarnya. Penggunaan software ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa dalam melakukan kegiatan pendidikan dan pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun