Mohon tunggu...
Nessa Larasati
Nessa Larasati Mohon Tunggu... Makeup Artist - mahasiswa

beauty entusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konteks Masalah Pendidikan Karakter di SMKN 6 Surabaya

21 Desember 2023   10:34 Diperbarui: 21 Desember 2023   11:13 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalo dari sarana prasarana sudah jelas menurut saya tidak, karena dibandingkan disekolah lain pasti ada kaya sarkasnya lebih bagus. Tapi yang paling utama disini itu adalah semangatnya guru guru dan anak anak untuk belajar, buktinya bisa dilihat di instagram kita misalnya prestasi anak anak kita itu banyak sekali baik di lomba lomba biasa maupun dilks nasional yang dilakukan pemerintah alhamdulillah beauty teraphist kita menang 2 tahun berturut turut juara 1 nasional, untuk taun ini ada juara 1 hairdraising.

 Apa strategi yang dilakukan dari smk untuk menambah keunggulan jurusan kecantikan?

Jawab : sebenarnya strategi iti harus dari banyak pihak dan faktor, contoh dasi segi guru dan muridnya. Namun yang paling bisa kendalikan dan kontrol itukan adalah pembelajaran dengan guru karena kan output kan berhubungan dengan dana input itu berhubungan dengan latar belakang siswa yang tidak bisa kita kendalikan jadi kita berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik ke anak anak dari segi materi pembelajaran guru selalu hadir, jadi guru itu walau sudah usia usia  ga malu untuk belajar dan magang. Jadi peningkatan kualitas guru kita lakukan, pelatihan untuk siswa dilakukan seperti mendatang guru dari luar

 Tantangan apa yang dihadapi siswa dalam pembelajaran praktik?

Jawab : Kalau tantangan itu biasanya mereka karena masih kurang pengalaman jadi kreatifitasnya masih kurang dan keneraniannya itu masih belum ada jadi kalau mau praktek maju mundur maju mundur, Sinkronisasi kurikulum yang dilaksakan dengan menggandeng dudi jadi kita itu mengundang dudi mana dudi mana

Salon ,perusahan pabrik jadi kita tanya sama mereka kurikulum yang kita ajarkan ke anak ini udah cocok belum si udah cocok belum dengan kebutuhan masyarakat diluar, kebutuhan industri seperti mereka memberikan masukan kepada kita. Jadi misal jaman sekarang itu make up itu pake aegyo sal/ korean look, jadi kita masukin kita ngajarin kepada siswa tapi ga ada di kurikulum tpi dimasukin dan diajarkan

Pendidikan karakter di SMK sangat penting untuk membentuk siswa yang berkarakter baik. Kurikulum pendidikan yang berkarakter diperlukan untuk membentuk karakter peserta didik. Perubahan kurikulum pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum itu sendiri, sehingga kurikulum yang berlaku harus secara terus-menerus dilakukan peningkatan dengan mengadopsi kebutuhan yang berkembang dalam masyarakat dan kebutuhan peserta didik. Penerapan kurikulum berbasis karakter di SMK Negeri 6 Surabaya mampu meningkatkan daya saing lulusan SMK. Kurikulum dan kegiatan pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga memfasilitasi pembentukan karakter siswa.

kami berharap adanya kerja sama yang baik antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan bermain anak. Guna menunjang keberhasilan pendidikan berkarakter itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun