Begitu kami masuk ke ruang makan, suara emas Chryse menyanyikan lagu “Jika Surga Dan Neraka” mengalun lembut. Ada keharuan luar biasa di dadaku.
Aku yang hanya seorang penulis kacangan cap TKW alias Buruh Migran, bisa didatangkan untuk acara kenegaraan dan bermalam di hotel Sultan yang berbintang lima seperti ini. Sungguh Rrrrrruuuaaaaaaaaaarrr Biiiiaaaasssssaaa!!!
Subhanallah Wa Alhamdulillah Wa La ilaha ilallah Allahu Akbar.
Jika surga dan neraka tak pernah ada…
Masihkah kau bersujud padaNya?
Jawabanku : Iya.
Menu sahur prasmanan di resto hotel sungguh membuatku yang masih sangat merindukan masakan Indonesia langsung melek. Soto ayam, nasi goreng ala Indonesia, Bubur ayam dan sebagainya.
Setelah mengambil makanan ke piring makan masing-masing, aku, mbak Nadia, Bu Rita dan Mbak Wati pun segera menyantap sahur kami. Hari ini rencananya kami akan menghadiri Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung MPR/DPR yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Memang kami akan sangat sibuk luar biasa, namun insyaallah puasa tetap jalan.
Nawaitu Sauma Godhin Ngan Ada’i Fardhi Sahri Romadhona Lillahi Ta’ala.
-oOo-