Mohon tunggu...
Nessa Kartika
Nessa Kartika Mohon Tunggu... -

Babu juga bisa menulis http://nessakartika.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jika Surga dan Neraka tak pernah ada, masihkah kau menyebut asmaNya?

18 Agustus 2011   21:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:39 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu kami masuk ke ruang makan, suara emas Chryse menyanyikan lagu “Jika Surga Dan Neraka” mengalun lembut. Ada keharuan luar biasa di dadaku.

Aku yang hanya seorang penulis kacangan cap TKW alias Buruh Migran, bisa didatangkan untuk acara kenegaraan dan bermalam di hotel Sultan yang berbintang lima seperti ini. Sungguh Rrrrrruuuaaaaaaaaaarrr Biiiiaaaasssssaaa!!!

Subhanallah Wa Alhamdulillah Wa La ilaha ilallah Allahu Akbar.

Jika surga dan neraka tak pernah ada…

Masihkah kau bersujud padaNya?

Jawabanku : Iya.

Menu sahur prasmanan di resto hotel sungguh membuatku yang masih sangat merindukan masakan Indonesia langsung melek. Soto ayam, nasi goreng ala Indonesia, Bubur ayam dan sebagainya.

Setelah mengambil makanan ke piring makan masing-masing, aku, mbak Nadia, Bu Rita dan Mbak Wati pun segera menyantap sahur kami. Hari ini rencananya kami akan menghadiri Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung MPR/DPR yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Memang kami akan sangat sibuk luar biasa, namun insyaallah puasa tetap jalan.

Nawaitu Sauma Godhin Ngan Ada’i Fardhi Sahri Romadhona Lillahi Ta’ala.

-oOo-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun