Mohon tunggu...
Ratri
Ratri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa Sastra Indonesia FIB UI.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenal Kehidupan Tahun Pertama Mahasiswa di Program Studi Sastra Indonesia FIB UI

30 Desember 2023   23:58 Diperbarui: 31 Desember 2023   00:08 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi

Sering kali, jurusan Sastra Indonesia dipandang remeh oleh banyak orang. Banyak yang berpendapat bahwa jurusan Sastra Indonesia merupakan jurusan yang sudah tidak dibutuhkan lagi pada zaman sekarang. Terlebih lagi, tidak jarang orang menganggap jurusan Sastra Indonesia tidak penting karena pengajaran bahasa Indonesia telah diberikan secara terus menerus di tingkat sekolah. Padahal, pada kenyataannya, pandangan negatif yang mereka berikan tidaklah benar.

Selama 12 tahun lamanya mengenyam pendidikan wajib di sekolah, apa yang ditawarkan oleh mata pelajaran Bahasa Indonesia akan terasa jauh berbeda dengan yang dipelajari di jurusan Sastra Indonesia pada jenjang perkuliahan. Jurusan Sastra Indonesia juga menawarkan banyak hal yang masih dibutuhkan hingga saat ini.

Lantas, apa saja yang sebenarnya didapat oleh para mahasiswa jurusan Sastra Indonesia selama berkuliah?

Sastra Indonesia merupakan jurusan yang mempelajari kekayaan yang dimiliki oleh dunia kesusastraan Indonesia. Tidak hanya khazanah mengenai sastra, melainkan Sastra Indonesia juga memberikan pengetahuan tentang linguistik dan filologi. Salah satu universitas yang menawarkan ketiga peminatan tersebut melalui jurusan Sastra Indonesia adalah Universitas Indonesia. Sastra Indonesia merupakan salah satu jurusan tertua yang ada di Universitas Indonesia. Jurusan tersebut pertama kali dibuka di Universitas Indonesia pada tahun 1940, bersamaan dengan berdirinya Fakultas Sastra (kini dikenal dengan nama Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya atau FIB).

Lika-Liku Perkuliahan

Pada tahun pertama berada di jurusan Sastra Indonesia, para mahasiswa akan berhadapan dengan beberapa mata kuliah dasar. Mata kuliah tersebut meliputi Telaah Bahasa Indonesia, Telaah Sastra Indonesia, Filologi Nusantara, Kemahiran Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia untuk Keperluan Bisnis, serta Telaah Tradisi Lisan.

Telaah Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah yang berfokus pada aspek kebahasaan Indonesia. Aspek-aspek tersebut dapat berupa bunyi, struktur, maupun fungsi dari bahasa Indonesia. Dalam arti lain, mata kuliah Telaah Bahasa Indonesia berperan sebagai pengantar dari ilmu linguistik.

Melalui mata kuliah Telaah Bahasa Indonesia, para mahasiswa dapat mempelajari banyak hal baru yang tidak diajarkan selama berada di bangku sekolah. Pembelajaran mengenai hal-hal seperti pragmatik, semantik, dan fonologi tidaklah diberikan oleh para guru di sekolah. Para mahasiwa akan dibimbing untuk mengenal lebih dalam mengenai bahasa Indonesia melalui mata kuliah tersebut.

Telaah Sastra Indonesia, sesuai dengan namanya, merupakan jurusan yang berfokus dalam memberikan pengantar mengenai cara menelaah atau mengkaji suatu sastra Indonesia. Umumnya, karya sastra yang dikaji adalah karya yang berbentuk cerita pendek, novel, dan puisi.

Sebelum dilatih untuk mengkaji karya sastra, para mahasiswa akan dibekali ilmu mengenai struktur dari karya sastra dan teknik dalam menelaah suatu karya dengan baik terlebih dahulu. Para mahasiswa juga akan diberikan gambaran mengenai ciri khas dari beberapa penulis ternama yang turut mengharumkan sastra Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Tidak jarang para dosen juga akan memberikan beberapa judul karya untuk dibaca oleh para mahasiswa agar mereka dapat memperluas pandangan mengenai sastra Indonesia.

Filologi Nusantara merupakan mata kuliah yang berfokus mempelajari ilmu tentang naskah-naskah kuno yang tersebar luas di Nusantara. Melalui mata kuliah tersebut, para mahasiswa akan diajak untuk mengenal berbagai jenis dan peran penting yang dimiliki oleh naskah-naskah kuno Nusantara. Kajian mengenai pengantar naskah kuno, jenis naskah, aksara yang digunakan, media penulisan naskah, hingga tata cara inventarisasi naskah akan diberikan oleh Filologi Nusantara sebagai bekal awal sebelum para mahasiswa bertemu dengan mata kuliah Telaah Filologi.

Kemahiran Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah yang mendorong para mahasiswa untuk mahir dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Para mahasiswa akan diminta untuk berlatih dan memahami penggunaan bahasa Indonesia secara terus menerus sehingga mereka dapat menggunakan ragam formal, semiformal, maupun nonformal sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung. Tidak hanya itu, melalui mata kuliah Kemahiran Bahasa Indonesia, para mahasiswa juga akan berkesempatan untuk mempelajari bahasa isyarat (BISINDO) secara langsung dengan penutur bahasanya.

Para mahasiswa jurusan Sastra Indonesia diharapkan untuk menguasai bahasa Indonesia secara penuh. Karena pada zaman sekarang ini, masih banyak instansi yang memerlukan tenaga kerja yang ahli di bidang kepenulisan dan kebahasaan. Keahlian tersebut umumnya dibutuhkan sebagai copywriter dan editor.

Bahasa Indonesia untuk Keperluan Bisnis merupakan mata kuliah yang berfokus pada penggunaan bahasa Indonesia dalam menuliskan berbagai surat. Biasanya, para mahasiswa akan diajarkan cara menulis surat lamaran kerja yang baik dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia terlebih dahulu melalui mata kuliah ini. Selain surat lamaran kerja, para mahasiswa juga akan dilatih untuk menulis surat-surat lain, seperti surat undangan, surat perizinan atau permohonan, bahkan siaran pers (press release).

Telaah Tradisi Lisan merupakan salah satu mata kuliah unik yang dimiliki oleh jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Melalui mata kuliah tersebut, para mahasiswa akan diajak untuk mengenali berbagai macam tradisi lisan yang hidup di lingkungan suatu masyarakat secara turun temurun. Para mahasiswa akan diminta untuk memperkenalkan tradisi lisan dari daerah masing-masing. Mereka akan menjelaskan secara singkat sejarah atau latar belakang mengenai tradisi tersebut, tujuan dari melakukannya, tata cara melakukannya, hingga kondisi pelaksanaan tradisinya pada zaman sekarang.

Apa yang ditawarkan oleh jurusan Sastra Indonesia, terutama di FIB UI, rupanya jauh berbeda dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia semasa sekolah, bukan? Tertarik untuk mendapatkan pengalamannya secara langsung?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun