Kemudian memasukkan air yang telah dicampur dengan pewarna makanan ke dalam botol kaca, ditutup dengan tutup botol yang telah dimasukkan sedotan plastic. Tutup botol kemudian diberi plastisin agar tidak ada celah udara yang masuk kedalam botol.Â
Siswa membuat skala menggunakan penggaris di kertas bekas yang telah disediakan. Kertas yang telah diberi skala lalu ditempelkan ke sisa sedotan diatas tutup botol dan thermometer sederhana pun siap digunakan.
Thermometer sederhana yang telah jadi kami uji coba dengan memasukkan ke dalam dua kondisi air yang berbeda yaitu air mendidih dan air es. Siswa mengamati kondisi air di dalam sedotan saat dimasukkan ke dalam dua cairan.Â
Kondisi air ketika di dalam air mendidih menjadi titik tetap atas thermometer dan kondisi air ketika di dalam air es menjadi titik tetap bawah.Â
Setelah itu siswa menentukan nilai skala yang diinginkan  pada thermometer buatannya. Nilai skala yang telah dibuat siswa kemudian dapat dikonversi dengan satuan suhu yang ada seperti Celcius, Reamur, Fahreinheit dan Kelvin.
Siswa terlihat senang dan sangat menikmati kegiatan ini karena dapat belajar materi yang biasanya dianggap sulit dengan cara yang lebih menyenangkan.Â
Pemahaman siswa mengenai materi ini juga meningkat, terlihat dari pertanyaan yang saya sediakan di LKPD yang dapat dijawab oleh siswa dengan baik dan benar.Â
Hal ini membuat saya menjadi lebih semangat dalam mencari kegiatan lain nantinya yang lebih aplikatif dan lebih ramah lingkungan.Â