Mohon tunggu...
Nesa Nestita
Nesa Nestita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya yaitu berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan dari Lev Vygotsky dan Jean Piaget

21 Oktober 2024   10:37 Diperbarui: 21 Oktober 2024   10:45 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MKO juga bisa menjadi tutor elektronik, dalam kasus di mana sebuah program disiapkan untuk memandu pembelajaran menggunakan perintah suara atau video. Teori Vygotsky menekankan pentingnya membimbing pembelajaran anak-anak melalui interaksi mereka dengan orang lain yang lebih berpengetahuan (MKO). Orang lain yang lebih berpengetahuan bisa jadi siapa saja yang memiliki pemahaman lebih besar tentang tugas atau konsep yang coba diselesaikan atau dipelajari anak. Paling sering, ini adalah orang tua, pengasuh, atau guru, tetapi bisa juga teman sebaya atau mentor.

        * Teori Sosial menurut Jean Piaget

Jean Piaget (9 Agustus 1896 -- 16 September 1980) adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Menurut Ernst von Glasersfeld, Jean Piaget adalah juga "perintis besar dalam teori konstruktivis tentang pengetahuan". Karya Piaget pun banyak dikutip dalam pembahasan mengenai psikologi kognitif. Teori perkembangan sosial Jean Piaget menyatakan bahwa anak-anak membangun skema reaksi sosial yang serupa dengan skema yang berkaitan dengan dunia objek. Piaget berpendapat bahwa anak-anak akan secara bertahap membangun pola tindakan sosial yang semakin konsisten.
 Beberapa hal yang dikemukakan oleh Piaget dalam teori perkembangan kognitifnya, yaitu:

 Kecerdasan berubah seiring dengan pertumbuhan anak.
 
Perkembangan kognitif anak bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, tetapi juga membangun mental.
 
Anak-anak secara aktif mengeksplorasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
 
Perkembangan kognitif pada satu tahap merupakan lanjutan dari perkembangan kognitif tahap sebelumnya.
 
Piaget juga mengemukakan bahwa perkembangan bahasa adalah hasil dari hubungan erat antara anak dan lingkungannya.

Tahapan Perkembangan Kognitif Anak dalam Teori Piaget

Melansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menurut J. Piaget, awal masa remaja terjadi transformasi kognitif yang besar menuju cara berpikir yang lebih abstrak, konseptual, dan berorientasi ke masa depan (future oriented).

Remaja mulai menunjukkan minat dan kemampuan di bidang tulisan, seni, musik, olahraga, dan keagamaan.

Teori perkembangan kognitif Jean Piaget atau teori Piaget menunjukkan bahwa kecerdasan berubah seiring dengan pertumbuhan anak. Perkembangan kognitif seorang anak bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, anak juga harus mengembangkan atau membangun mental.

1.Tahap Sensorimotor (Usia 18-24 bulan)

Tahap sensorimotor adalah yang pertama dari empat tahap dalam teori Piaget mengenai perkembangan kognitif anak Piaget. Selama periode ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik (menggapai, menyentuh).

Perkembangan utama selama tahap sensorimotor adalah pemahaman bahwa ada objek dan peristiwa terjadi di dunia secara alami dari tindakannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun