3.Alat-alat budaya
Vygotsky menekankan pentingnya alat-alat budaya, seperti bahasa, simbol, dan teknologi, dalam perkembangan kognitif.
 4. Internalisasi
Vygotsky berpendapat bahwa anak-anak secara bertahap menginternalisasi pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari melalui interaksi sosial dan penggunaan alat budaya.
 5. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)
Vygotsky menamakan konsep bahwa potensi setiap anak tidak dapat dipisahkan dari orang-orang di sekitarnya sebagai ZPD.
 6.Private speech
Vygotsky berpendapat bahwa ujaran yang diarahkan ke dalam diri sendiri, atau private speech, berfungsi untuk membimbing diri sendiri dan mengatur perilaku.
Konsep Vygotsky tentang Orang Lain yang Lebih Berpengetahuan (MKO)
Teori Vygotsky menekankan pentingnya membimbing pembelajaran anak melalui interaksi mereka dengan orang lain yang lebih berpengetahuan (MKO). Orang lain yang lebih berpengetahuan bisa jadi adalah orang yang lebih memahami tugas atau konsep yang ingin diselesaikan atau dipelajari anak. Paling sering, orang ini adalah orang tua, pengasuh, atau guru, tetapi bisa juga teman sebaya atau mentor.
Teori ini tidak terbatas pada pembelajaran akademis atau pendidikan, tetapi juga dapat diterapkan pada pembelajaran rekreasi seperti bermain game atau menggunakan teknologi. Dalam situasi ini, teman sebaya atau anak yang lebih tua cenderung lebih berpengetahuan.