Mohon tunggu...
Nersiana pole
Nersiana pole Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Tantangan dan Manfaat dalam Menghadapi MEA

17 Januari 2016   08:48 Diperbarui: 12 Februari 2016   15:52 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat ekonomi Asean (MEA) adalah suatu persaingan bebas menuju ke pasar bebas  yang terdapat barang , jasa, dan tenaga kerja terdidik .Dengan adanya MEA ini adalah peluang besar  untuk bersaing di pasar bebas dengan Negara lain bagi seorang entrepreneur. Seorang entrepreneur harus bisa memanfaatkan peluang ini , mulai dari menghadapi daya saing,dan bagaimana menjual produk ke berbagai Negara supaya mereka tertarik , dan di sinilah kita mendapatkan keuntungan yang sangat besar serta bisa menangkap peluang untuk bersaing . masyarakat ekonomi Asean juga peluang besar bagi para tenaga kerja professional,seperti dokter, akuntan,pengacara dan lainnya dan mereka harus bisa mempunyai kemampuan dalam berbahasa inggris dan menjadi tenaga kerja yang terdidik dan terlatih untuk membuka sebuah peluang. Hal ini bisa menciptakan tenaga kerja yang kaya wawasan dan mampu berkompetensi , dan kreatif  dalam bersaiang  di pasar bebas.

Dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) seorang entrepreneur  harus bisa menciptakan produk – produk yang berkualitas  dan tenaga kerja yang handal . menciptakan masyarakat yang lebih kreatif dan inovatif , serta mengembangkan produk yang ada menjadi lebih baik.Dalam waktu yang cukup singkat untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) sebaiknya para wirausaha memperbaiki SDM dan meningkatkan kemampuan melalui mutu pendidikan sehingga bisa percaya diri untuk bersaing dengan bangsa lain , harus mempunyai daya saing yang kuat ,persiapan yang matang,sehingga produk-produk dalam Negeri akan menjadi yang lebih baik dan mampu memanfaatkan masyarakat ekonomi Asean (MEA) untuk kepentingan bersama. Dan harus bisa mengembangkan sumber daya dan kapasitas , sudah saatnya kita berbenah dan melakukan tindakan-tindakan efektif dan terarah .

Masyarakat Ekonomi ASEAN  bukan hanya sekedar tempat bertemunya semua negara ASEAN tapi bisa dilihat sebagai ajang pertandingan ekonomi. Mengenai kesiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN  mungkin banyak penilaian  bahwa  belum siap tapi terlepas dari kesiapan indonesia sangat mempunyai potensi dan juga modal yang kuat karena memiliki wilayah geografis yang luas serta ditunjang dengan Sumber Daya Alam yang melimpah, apabila dapat dikelola dengan baik bukan hal yang tidak mungkin Indonesia menjadi pemenang di era perdagangan bebas nanti.Munculnya MEA ini menjadi tantangan untuk mewujudkan perubahan yang berarti bagi masyarakat .

Peluang yang sudah terbuka ini, seharusnya seorang entrepreneur harus segera memanfaatkannya dan harus segera berbenah diri untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang kompetitif dan berkulitas global. Apabila berhadapan dengan MEA tentunya banyak yang harus dipersiapkan karena nantinya berhadapan dengan orang-orang dari luar negeri maka untuk SDM harus lebih baik dan siap menghadapi semua tantangan itu ,. Apalagi dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana para pelaku usaha dan tenaga kerja dari berbagai negara Asean akan bersaing dalam dunia usaha, sehingga dapat mengikuti perkembangan globalisasi. Setiap wirausaha  harus berorientasi pada proses dan hasil usaha  jangka panjang yang konsisten dan terus- menerus.

Sebenarnya ,  MEA tidaklah menakutkan,  karena strategi yang dilakukan sangat baik. Apalagi jika strategi defensif untuk penguatan pasar dalam negeri bagi sektor industri tertentu, seperti industri otomotif, elektronik, semen, pakaian jadi, alas kaki, makanan dan minuman, serta industri furnitur tersebut benar-benar berjalan secara efektif dan efesien .bagaimanapun persaingan antarnegara ASEAN semakin kencang karena tiap negara tentunya ingin menguasai pasar dengan meningkatkan daya saing industry dan lainya.olek karena itu,harus membenahi berbagai aspek yang berhubungan dengan daya saing global.dan pendalaman rangka peningkatan daya saing produk dilakukan secara konsisiten . Tantangan terbesar MEA  justru terletak di sektor jasa dan ketenagakerjaan . Apabila semua pihak terkait memiliki tekad yang sama untuk memenangi persaingan, hal itu bukan tidak mungkin untuk dapat di atasi. jika semua pihak memiliki tekad sama untuk melakukan perbaikan, tantangan itu bisa dihadapi.

Menghadapi perdagangan bebas ASEAN , langkah yang harus di lakukan seorang entrepreneur adalah meningkatkan daya saing produk Indonesia yang sangat besar berpotensi untuk menjadi pasar bagi produk sejenis dari Negara lain,peningkatan ini mencakup baik produk unggulan maupan yang bukan unggulan.yang paling penting adalah mempunyai kemampuan dalam mengetahui berbahasa inggris, bukan Cuma itu kalau perlu bahasa mandarin dan harus memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Adanya  MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi. meningkatkan kemampuan industri dan produktivitas sehingga tidak hanya terjadi peningkatkan partisipasi mereka pada skala regional namun juga memunculkan inisiatif untuk terintegrasi secara global, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia (human capital) dan akses yang lebih mudah kepada pasar dunia.

Dari aspek ketenagakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan akan keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk pergi keluar negeri dalam rangka mencari pekerjaan menjadi  lebih mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatan tertentu. MEA juga menjadi kesempatan yang bagus bagi para wirausahawan untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dalam hal ini dapat memunculkan risiko ketenagakarejaan bagi Indonesia. dengan hadirnya ajang MEA ini, Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan keunggulan skala ekonomi dalam negeri sebagai basis memperoleh keuntungan.

Mari kita membuka diri, melihat tantagan dan mengevaluasi ke belakang dan mempersiapkan diri ke depannya yang di mulai dari sekarang. Dan harus bisa mengembangkan potensi yang ada pada diri kita jangan hanya sebagai penonton tetapi harus bisa menjadi seseorang yang bisa bersaing dd dunia persaingan bebas dengan bangsa lain. Bisa membekali diri dengan keahlian seperti kemampuan berbahasa inngris bahasa mandarin dan dapat berkomunikasai dengan baik.

Seorang wirausaha harus melakukan peningkatan kualitas produk tersebut agar memenuhi standarisasi sebagai produk yang berkualitas dan pantas dikonsumsi oleh masyarakat internasional, maka kualitasnya sudah terjamin dan akan terus meningkat. mencoba berwirausaha dengan cara bekerja sama dengan industri- industri kecil. Nantinya industri itu dapat lebih dikenal dan menarik banyak konsumen dari dalam negeri sendiri maupun siap untuk diekspor sebagai produk unggulan di pasar internasional.

Sumber gambar: riaugreen.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun