Dalam rangka pelaksanaan program Project Based Learning (PJBL), Mahasiswa Universitas Madani melakukan kunjungan ke rumah keluarga pasien untuk memberikan edukasi mengenai peran keluarga dalam mendukung kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi keluarga tentang bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam memastikan pasien meminum obat secara teratur, yang merupakan faktor penting dalam kesuksesan pemulihan pasien.
Sebelum melakukan edukasi, lembar kuesioner dibagikan kepada keluarga pasien. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana keluarga telah memahami peran mereka dalam merawat pasien dan bagaimana mereka terlibat dalam memastikan kepatuhan pasien dalam pengobatan. Beberapa pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner termasuk seberapa rutin keluarga mengingatkan pasien untuk meminum obat, apakah mereka mengetahui efek samping obat, dan bagaimana cara mereka mendukung pasien dalam mengikuti pengobatan.
Hasil dari kuesioner ini memberikan gambaran mengenai kesadaran keluarga terhadap pentingnya pengobatan dalam proses pemulihan pasien. Berdasarkan jawaban dari kuesioner, materi edukasi kemudian disesuaikan dengan kebutuhan keluarga pasien.
Setelah kuesioner diisi, edukasi diberikan menggunakan leaflet sebagai media. Leaflet ini berisi informasi yang mudah dipahami tentang bagaimana keluarga dapat membantu pasien dengan gangguan jiwa untuk tetap patuh terhadap pengobatan. Edukasi ini mencakup tips untuk mengingatkan pasien meminum obat sesuai jadwal, menciptakan rutinitas harian yang konsisten, serta cara mengelola perubahan perilaku yang mungkin terjadi akibat pengobatan.
Mahasiswa juga menjelaskan pentingnya keterlibatan keluarga dalam memonitor kondisi pasien. Salah satu mahasiswa menjelaskan, "Keluarga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kepatuhan pengobatan. Rutinitas yang jelas dan komunikasi yang baik antara keluarga dan pasien sangat membantu proses pemulihan" tutur Ilyas dalam kegiatan edukasi.
Keluarga merasa sangat terbantu dengan edukasi yang diberikan. Mereka mengungkapkan bahwa, meskipun mereka telah berusaha untuk mendampingi pasien, mereka merasa kesulitan dalam mengingatkan pasien untuk meminum obat tepat waktu. Edukasi yang diberikan membantu mereka memahami berbagai cara yang lebih efektif dalam mendukung kepatuhan pasien.
Salah satu anggota keluarga pasien mengatakan, "Kami sangat terbantu dengan penjelasan dan tips yang diberikan. Kami sekarang lebih tahu cara yang tepat untuk mendukung keluarga kami dalam menjalani pengobatan."
Kunjungan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Universitas Madani dalam menerapkan teori yang mereka pelajari di perkuliahan ke dalam praktik nyata. Selain itu, mereka juga menyadari bahwa dukungan keluarga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan pasien. Edukasi yang diberikan diharapkan dapat membantu keluarga pasien lebih memahami peran mereka, sehingga pasien dapat menjalani pengobatan dengan lebih teratur dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H