Mohon tunggu...
Nero Suko Kumoro
Nero Suko Kumoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Media Digital dalam Komunikasi Penyiaran Islam untuk Menarik Minat Gen Z

5 Januari 2025   21:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   20:23 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan berbagai platform diatas yang dapat digunakan para Dai untuk melakukan dakwah para Gen Z, yaitu bisa menjadi sarana yang kreatif sesuai dengan teknologi sekarang yang semakin lama semakin maju. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diimplementasikan kedalam dakwah dengan menggunakan media digital.

Strategi efektif menarik minat gen-z dalam dakwah digital

1.Penggunaan konten visual yang kreatif

Kalangan muda sekarang sangat menyukai konten yang menarik secara visual, seperti video pendek, infografis dan meme, para pendakwah yang memang ingin menarik minta Gen-Z harus bisa memadukan semua hal itu, apalagi kalangan muda jaman sekarang jarang sekali untuk langsung datang ke kajian langsung, membuat konten video pendek bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menarik minta Gen-Z, dengan konsep yang tepat, relevan, dengan kehidupan sehari-hari mereka yang dikemas dengan cara yang kreatif dan menarik.

2.Pendekatan yang interaktif

Gen-Z cenderung menyukai keterlibatan langsung dan interaktif, dengan menggunakan fitur-fitur yang sudah disediakan media sosial seperti QnA, live streaming, dan polling di platform media sosial memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan apa yang disampaikan pendakwah dan mereka bisa langsung memberikan tanggapan. Hal ini dapat meningkatkan aktifitas dan meningkatkan rasa partisipasi mereka dalam proses dakwah.

3.Penyampaian dengan bahasa yang mudah dan relevan

Penggunaan bahasa juga penting untuk diperhatikan, tidak disarankan untuk menggunakan bahasa atau istilah-istilah yang sulit untuk dimengerti, gunakanlah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh Gen-Z. Hindari juga penggunaan bahasa yang formal gunakanlah bahasa yang relevan dengan Gen-Z, misal dengan menggunakan bahasa yang gaul tetapi juga masih memerhatikan etika dan estetika dalam hal Perangkaiannya. Selipkan humor atau Gabungkan humor dalam menyampaikan pesan, seperti melalui meme Islami atau parodi yang menghibur.

4.Menggunakan cerita atau tema yang menginspirasi dan relatable

Angkat cerita-cerita atau tema yang sedang tren dalam kalangan muda, seperti isu-isu yang sedang terjadi sekarang terkait kesehatan mental, perilaku Konsumtif, pacaran, judi online kaitkan fenomena-fenomena tersebut ke dalam nilai-nilai Islam yang sejalan dengan fenomena yang sedang diangkat. Dan berikan juga contoh teladan nyata dalam hal pengimplementasian nilai-nilai Islam yang berhubungan dengan fenomena-fenomena jaman sekarang bisa juga melalui vlog dan video pendek tentang kegiatan sehari-hari yang menyelipkan beberapa perilaku yang menggambarkan nilai-nilai dalam Islam

5.Kolaborasi dengan influencer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun