KKN Undip: Kenalkan Hand Sanitizer Berizin Kemenkes dan Ajak Masyarakat untuk Terapkan Pola Hidup Sehat

Kota Semarang (4/8/21) -- Pandemi belum berakhir, sampai detik ini virus covid-19 masih tetap ada. Hal tersebut kian membuat masyarakat tercengang dikarenakan virus covid-19 ini kian meroket bak artis papan atas yang sedang naik daun. Hal ini patut diwaspadai dengan cara masyarakat harus bisa rajin mencuci tangan pada saat sebelum atau sesudah beraktivitas, dan masyarakat juga harus rajin membawa hand sanitizer kemana saja untuk mensterilkan tangan apabila jauh dari sumber air dan sabun cuci tangan. Mirisnya, masih banyak masyarakat yang belum sadar dalam memilih hand sanitizer yang berijin kemenkes.

Pemerintah terus berupaya untuk menekan kasus covid-19 di Indonesia melalui beberapa kebijakan, termasuk kebijakan mengenai 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas). Berhasil atau tidaknya kebijakan 5M ini tergantung dari kita yaitu masyarakat apakah sudah benar-benar menjalankannya atau tidak. Sekarang ini 5M memang perlu untuk diterapkan untuk memberikan efek jera kepada virus covid-19, namun penerapan 5M ini juga perlu diimbangi dengan pola hidup yang sehat.

Berdasarkan informasi dari website https://siagacorona.semarangkota.go.id/halaman/covid19 per tanggal 4 Agustus 2021 hari ini total kasus positif covid-19 terkonfirmasi di Kota Semarang mencapai angka 82.338 dan berdasarkan data yang didapatkan dari daerah setempat untuk wilayah RW 01 Kelurahan Karangrejo juga memiliki kasus covid-19 yang tinggi. Bagaimana tidak, sudah ada sekitar kurang lebih 56 warga wilayah RW 01 Kelurahan Karangrejo yang terkonfirmasi positif covid-19 "Iya mbak ini RW 01 memang kasus covid-19 nya tinggi sudah ada 56 masyarakat yang terinfeksi covid-19 dan banyak masyarakat kita yang meninggal karena covid-19 ini mbak jadi memang kita harus benar-benar berhati-hati mbak," Ujar Ibu Martini selaku Ketua PKK RW 01 yang juga ikut serta dalam rapat FKK di wilayah RW 01 Kelurahan Karangrejo.

Tingginya kasus covid-19 di wilayah RW 01 Kelurahan Karangrejo ini kemungkinan besar bisa bertambah lagi apabila masyarakat masih abai dalam menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat, sehingga seorang mahasiswa Universitas Diponegoro, Nerissa Arviana Putri melakukan sosialisasi mengenai hand sanitizer yang hanya berijin kemenkes dilanjutkan dengan membagikan hand sanitizer yang berijin kemenkes diharapkan dengan dilakukan kegiatan ini masyarakat akan membeli hand sanitizer yang hanya berijin Kemenkes dan masyarakat sadar betapa pentingnya membawa hand sanitizer pada saat diluar rumah.

Tidak hanya berhenti sampai disitu saja mahasiswa Universitas Diponegoro ini juga melakukan sosialisasi mengenai pola hidup sehat dilanjutkan dengan pemasangan MMT mengenai "Cara Ampuh Melawan Covid-19 dan Terapkan Pola Hidup Sehat." Pemasangan MMT ini dilakukan di dua titik di wilayah RT 02/RW 01 Kelurahan Karangrejo yang sering terjadi kerumunan dan sering dilewati oleh masyarakat sehingga bisa menjadi pengingat secara berkelanjutan agar masyarakat selalu ingat untuk menerapkan pola hidup sehat dan mengetahui bagaimana cara mencegah virus covid-19.

Sumber : dokumentasi pribadi penulis

Pemasangan MMT di tempat yang sering terjadi kerumunan dan sering dilewati oleh masyarakat. Sumber : dokumentasi pribadi penulis

Pemasangan MMT di tempat yang biasanya dilewati oleh masyarakat. Sumber : dokumentasi pribadi penulis

Aksi Nyata yang dilakukan Mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut diikuti oleh masyarakat RT 02/RW 01 Kelurahan Karangrejo Kota Semarang, sayangnya kegiatan tersebut yang awalnya akan dilakukan secara bertatap muka langsung namun apadaya karena pandemik dan keluarnya surat edaran resmi dari Universitas Diponegoro bahwa kegiatan tersebut harus sepenuhnya dilakukan secara online dan akhirnya diputuskan melalui media zoom.

Aksi nyata tersebut juga dinilai ikut menambah pengetahuan warga setempat karena warga setempat sangat antusias pada saat salah satu mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro ternyata ikut andil dalam pencegahan covid-19 di wilayah tersebut dengan cara memberikan edukasi dilanjutkan dengan membagikan hand sanitizer yang berijin kemenkes kepada warga RT 02/RW 01 dan pemasangan MMT di dua titik di wilayah RT 02/ RW 01 Kelurahan Karangrejo. "Saya sebagai warga sini ikut senang dengan adanya edukasi dan pemberian hand sanitizer berijin kemenkes secara gratis kepada warga setempat, jadi warga sini bisa mengerti dan hanya membeli hand sanitizer yang hanya berijin kemenkes tidak sembarangan beli karena harga murah," ujar Tini salah satu warga RT 02/RW 01. Hal tersebut juga diutarakan oleh warga lain "Sejauh ini kegiatan edukasi dan penempelan MMT mengenai pencegahan covid-19 dan menerapkan pola hidup sehat yang dilakukan Mbak Nerissa selaku mahasiswa KKN dari Undip ini sudah sangat bagus karena melalui edukasi via zoom dan dilanjutkan dengan penempelan MMT dapat menjadi pengingat kepada masyarakat agar masyarakat tidak abai dalam mencegah covid-19 ini," ujar Ivan salah satu warga RT 02/RW 01.

Harapan yang diinginkan masyarakat setempat ialah dengan adanya kontribusi yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan bisa membangkitkan gairah masyarakat dengan tetap menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, dan senantiasa mencegah virus covid-19 agar virus covid-19 jera.

Penulis : Nerissa Arviana Putri (Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro 2018)