Mohon tunggu...
Alvia
Alvia Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu RT

Ibu RT yang suka baca dan tulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lukisan Syukur di Pagi Hari

13 Oktober 2024   14:22 Diperbarui: 13 Oktober 2024   14:24 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi hadir dengan sunyi
embun berjalan perlahan
aku titipkan seribu syukur
di antara lembut sentuhan angin

Kicauan burung mengiringi
seakan mengingatkan
bahagia itu sederhana
tanpa kemewahan
tanpa cela
hanya keikhlasan

Setiap langkah yang kutapaki
jejaknya tersulam doa dan harapan
terima kasih pada langit yang cerah
pada bumi yang setia menopang

Baca juga: Seiring Waktu

Mungkin tak selalu mudah
namun aku belajar menerima
bahwa setiap hari adalah anugerah
dan syukur adalah cahaya jiwa

Bersama mentari yang menyala
kuhela nafas dalam sukacita
dalam hati terukir doa sederhana
terima kasih, untuk hidup yang penuh makna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun