Pagi hadir dengan sunyi
embun berjalan perlahan
aku titipkan seribu syukur
di antara lembut sentuhan angin
Kicauan burung mengiringi
seakan mengingatkan
bahagia itu sederhana
tanpa kemewahan
tanpa cela
hanya keikhlasan
Setiap langkah yang kutapaki
jejaknya tersulam doa dan harapan
terima kasih pada langit yang cerah
pada bumi yang setia menopang
Baca juga: Seiring Waktu
Mungkin tak selalu mudah
namun aku belajar menerima
bahwa setiap hari adalah anugerah
dan syukur adalah cahaya jiwa
Bersama mentari yang menyala
kuhela nafas dalam sukacita
dalam hati terukir doa sederhana
terima kasih, untuk hidup yang penuh makna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Sepi yang Menyala di Tengah Malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!