Rusia dan Ukraina menyumbang seperempat dari ekspor global besi dan produk setengah jadi baja non-paduan, dan setengah dari ekspor besi kasar dunia. Hal ini tentu juga menganggu ekonomi global.
3.Peperangan menyebabkan gangguan di sector pangan
Beberapa negara mengalami ketergantungan pangan di Rusia-Ukraina, yaitu gandum. Negara-negara seperti Armenia mengalami ketergantungan impor gandum 100% bahkan masih banyak lagi. dilansir dari website resmi statista pada tahun 2022, ini adalah beberapa negara yang memiliki impor gandum kepada Rusia-Ukraina, Mongolia 100%, Benin 99,9%, Kazakhstan 99,82%, Azerbaijan sebanyak 99,62% dan masih banyak lagi. Tentu peperangan ini sangat berdampak buruk bagi sector pangan negara-negara ketergantungan pangan.
Negosiasi ini memiliki peran dalam mendamaikan kedua negara tersebut pasalnya menurut guru besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Evi Fitriani, mengatakan bahwa Rusia, pada dasarnya ingin menghentikan perang tersebut namun malu apabila berhenti tanpa alasan yang jelas. Rusia butuh exit strategy yang bagus, dan Indonesia disini memiliki peluang yang bisa berperan sebagai sahabat Rusia akan mampu memberikan exit strategy tanpa membuat Rusia malu.
Oleh: Kelompok 1 mata kuliah Teknik Lobi Negosiasi Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI