Studi Kasus dan Kritik Praktik Lobbying Perusahaan Teknologi dalam Regulasi Digital

Selain itu, perlu adanya keterlibatan yang lebih besar dari berbagai pemangku kepentingan, seperti organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan perwakilan pengguna, dalam proses perumusan regulasi. Dengan demikian, berbagai sudut pandang dan kepentingan dapat dipertimbangkan secara adil.

Pada akhirnya, regulasi yang efektif harus mampu melindungi hak-hak pengguna, mendorong inovasi, dan menciptakan lingkungan yang adil bagi semua pemain di pasar teknologi digital. Ini membutuhkan kolaborasi dan dialog terbuka antara pemerintah, industri, dan masyarakat sipil untuk mencapai keseimbangan yang diperlukan.

Demikian kritik dan opini dari Praktik Lobbying yang dapat saya sampaikan

Saya Mycroft Diaz Cholinny, Terima kasih telah membaca sampai jumpa di artikel selanjutnya Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Mycroft Diaz Cholinny

Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Jakarta

(22010400175)