Di zaman teknologi yang terus berkembang dengan cepat, media sosial telah menjadi salah satu platform paling penting untuk iklan dan pemasaran. Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, media sosial menawarkan peluang besar bagi perusahaan untuk mencapai pasar target mereka dengan lebih efektif. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perkembangan terbaru dalam iklan di media sosial, dengan fokus pada sasaran, segmen, dan posisi.
I. Sasaran dalam Iklan di Media Sosial
Sasaran adalah salah satu aspek kunci dalam iklan di media sosial. Melalui penargetan yang tepat, perusahaan dapat menyampaikan pesan mereka kepada audiens yang paling relevan dan berpotensi tertarik dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Berikut adalah beberapa perkembangan terkini dalam hal penargetan:
- Data Demografis dan Perilaku Pengguna
Media sosial kini menawarkan kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data demografis dan perilaku pengguna dengan lebih detail. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi audiens yang tepat berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi geografis, minat, dan preferensi lainnya.
- Custom audience:
Merupakan fitur yang sangat berguna dari iklan media sosial, karena memungkinkan perusahaan menargetkan pengguna berdasarkan data pelanggan. Dalam dunia digital yang dipenuhi data, perusahaan seringkali memiliki akses ke informasi tentang pelanggan mereka, seperti daftar email, nomor telepon, atau ID pengguna media sosial. Alat Custom audience menggunakan data ini untuk mengidentifikasi dan menjangkau audiens yang relevan.
Salah satu keuntungan utama Custom audience adalah kemampuan untuk menargetkan iklan ke audiens yang ada. Misalnya, sebuah perusahaan dapat mengumpulkan daftar pelanggan buletinnya melalui email. Dengan menggunakan elemen audiens khusus, perusahaan dapat membawa daftar email mereka ke platform media sosial dan menargetkan iklan ke pelanggan mereka yang sudah ada. Ini memberikan peluang untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan yang dikenal, mengingatkan mereka tentang produk atau layanan yang ditawarkan, atau menawarkan penawaran khusus sebagai insentif untuk pembelian berulang.
Selain menargetkan audiens yang sudah ada, Custom audience memungkinkan perusahaan menjangkau audiens yang serupa atau mirip dengan pelanggan yang sudah ada. Misalnya, jika sebuah perusahaan ingin menarik pelanggan baru dengan profil yang mirip dengan pelanggan mereka yang sudah ada, mereka dapat menggunakan fitur audiens yang disesuaikan untuk menentukan apakah pengguna media sosial biasa memiliki minat yang sama dengan pelanggan yang sudah ada.
Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru dalam hal penargetan:
- Retargeting
Retargeting, juga dikenal sebagai pemasaran ulang, adalah teknik periklanan digital yang memungkinkan perusahaan menargetkan ulang pengguna yang telah berinteraksi dengan merek mereka di masa lalu melalui kode pelacakan atau cookie yang ditempatkan di situs web atau aplikasi perusahaan di lantai media sosial. Dengan menggunakan informasi ini, perusahaan dapat menayangkan iklan yang sesuai kepada mereka yang sebelumnya telah mengunjungi situs web atau aplikasi mereka.
Mekanisme Retargeting berfungsi sebagai berikut:Â
- Ketika pengguna mengunjungi situs web atau aplikasi perusahaan, kode pelacakan atau cookie yang ditempatkan di perangkat mereka akan memantau informasi aktivitas mereka seperti halaman yang dikunjungi, produk yang dilihat, atau tindakan yang mereka lakukan. Data ini kemudian digunakan untuk mengidentifikasi pengguna yang mungkin tertarik dengan merek atau produk perusahaan.
- Setelah pengguna meninggalkan situs Web atau aplikasi, perusahaan dapat menargetkan mereka dengan iklan yang sesuai melalui situs jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Iklan ini muncul sebagai konten bersponsor di umpan berita atau di samping layar. Tujuan utama Retargeting adalah untuk mengingatkan pengguna tentang merek dan produk yang pernah mereka lihat sebelumnya dan mendorong mereka untuk kembali dan mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir kontak.
Ada beberapa manfaat utama menggunakan Retargeting dalam kampanye iklan media sosial:
- Tingkatkan tingkat konversi: Penargetan ulang memungkinkan perusahaan menargetkan pengguna yang sebelumnya telah menunjukkan minat pada merek atau produk mereka. Dengan menargetkan pengguna tersebut dengan iklan yang relevan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk memengaruhi mereka agar mengambil tindakan yang diinginkan seperti pembelian.
- Memperkuat hubungan dengan pelanggan potensial: Penargetan ulang iklan dengan menampilkannya kepada pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan merek membantu membangun dan mempererat hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggan potensial. Hal ini dapat menciptakan kesan positif, meningkatkan kesadaran merek, dan membangun kepercayaan.
- Tingkatkan efektivitas kampanye: Penargetan ulang memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan pengeluaran iklan mereka dengan menargetkan pengguna dengan potensi konversi tertinggi. Dibandingkan dengan kampanye iklan yang tidak ditargetkan, penargetan ulang dapat memberikan hasil yang lebih besar melalui alokasi anggaran yang lebih baik.