Mahasiswa KKN UNISMA Laksanakan Program Kerja dengan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Di masa  pandemi saat ini banyak kegiatan yang tidak berjalan semestinya, meskipun begitu kewajiban harus tetap dilaksanakan. Contohnya seperti salah satu kegiatan wajib perkuliahan yaitu KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Salah satu kampus yang mewajibkan adanya kegiatan KKN adalah Universitas Islam Malang. Di tahun 2020 ini Universitas Islam Malang melaksanakan kegiatan KKN- PPM Tematik edisi Covid-19 Era New Normal.

Program KKN edisi Covid-19 new normal ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan yang berlaku. Program kali ini berbeda dengan KKN pada umumnya yaitu pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan dengan dua metode, yaitu metode online dan offline. Metode online lebih mendominasi dalam kegiatan ini dan metode offline sebagai penunjang. KKN dilakukan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan tujuan mengurangi tingkat mobilitas para mahasiswa agar tidak terjadi penyebaran covid dan tetap dapat melakukan kegiatan KKN dengan memberikan informasi serta mengabdi kepada masyarakat setempat.

Kegiatan KKN dilaksanakan dengan membagi mahasiswa menjadi beberapa kelompok. Salah satu kelompok yaitu kelompok 19 yang beranggotakan 11 mahasiswa ini mempunyai 3 lokasi tempat KKN yang berbeda. 9 mahasiswa yaitu Arif Kurniawan Santoso sebagai ketua koordinator, Aiz Mamluatul Jihadiyah sebagai wakil yang merangkap sebagai humas, Amalia Fadhila Rakhma sebagai sekretaris, Putri Rahmatania sebagai bendahara, Syafira Firdausy dan Neny WinartI sebagai seksi dokumentasi, Eli Aliyana sebagai seski perlengkapan, Muhammad dan Muhammad Alwi AlHadad sebagai anggota KKN di Ds. Bendo, Desa Karangpandan, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan 2 mahasiswa lainnya yaitu, Nursia Tri Andita Sasole di Desa Waiheru, Kec. Baguala, Kota Ambon, Maluku, dan Marzita Glendia Rizky Wakano di Desa Sepa, Kec. Amahai, Kab. Maluku Tengah, Maluku, 11 mahasiswa ini dibawah bimbingan Dr. H. Supriyanto selaku DPL KKN 19. Kegiatan ini serempak dilaksanakan selama satu bulan 03 Agustus-03 September dilakukan sesuai program kerja di lokasi masing-masing mahasiswa.

Kelompok 19 KKN UNISMA mempunyai beberapa program kerja untuk pengabdian masyarakat yaitu pemberdayaan UMKM dan juga pembelajaran kepada guru dan siswa. Kelompok 19 yang berlokasi di desa Karangpandan telah menjalankan program kerja sesuai dengan musyawarah kelompok dan pihak desa. 

Sosialisasi program

Program kerja yang telah dicapai yaitu yang pertama sosialisasi pembukuan sederhana kepada pelaku usaha yang disampaikan atau diinformasikan secara langsung dengan mendatangi toko tersebut. Yang kedua melakukan program digitalisasi dengan cara mendaftarkan toko-toko pelaku usaha di google maps untuk memudahkan pelaku usaha, konsumen, dan distributor untuk menemukan lokasi mengingat perkembangan zaman yang serba internet. Yang terakhir kelompok 19 yang berlokasi di desa Karangpandan membantu UMKM Padepokan Seni Topeng Asmoro Bangun dengan membuat video profil dokumenter mengenai perjalanan dan perkembangan Padepokan Tersebut. 

Video dokumenter tersebut dibuat atas arahan pemimpin padepokan bapak Handoyo dengan tujuan untuk mengikuti festival video kreatif bantuan pemerintah FKBM dan RDA tahun 2020.

Untuk Kelompok 19 KKN UNISMA yang berlokasi di desa Waiheru melaksanakan program pembelajaran yang pertama penggunaan digital based learning untuk guru-guru dan siswa di Ambon, yang kedua pembelajaran luring untuk siswa yang tidak memiliki akses untuk belajar online,yang ketiga pembelajaran aplikasi zoom. 

pembelajaran melalui aplikasi online

Untuk Kelompok 19 KKN UNISMA yang berlokasi di desa Sepa melakukan kegiatan membantu ibu-ibu ketika posyandu dan kegiatan penempelan brosur Covid-19.

penempelen brosur covid-19

Namun tidak hanya menjalakan program kegiatannya nya, mahasiswa KKN UNISMA kelompok 19 juga sedikit membantu masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini dengan membagikan beberapa handsanitizer dan juga memberikan masker untuk beberapa pelaku usaha dan masyarakat setempat.

pembagian masker dan handsinitizer