Mohon tunggu...
Neny Silvana
Neny Silvana Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Unik, ekspresif, menarik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] Lantas Apa?

29 Oktober 2011   03:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:20 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Bukan terjerat ... Karena dia tidak pasang perangkap...

Bukan terpikat ... Karena dia tidak punya pesona...

Bukan jatuh hati… Karena dia terlalu angkuh...

Lantas apa?

Bukan tergoda... Karena dia tidak pernah merayu...

Bukan terpanah... Karena dia tidak membidik

Bukan terpasung... Karena dia tidak mengikat...

Lantas apa?

Dalam sejuta tanya yang sesatkan angan.. Tapi kuingin selalu hadirmu...

Suaraku kian tenggelam... Seolah karam bersama debaran jantung...

Hati tak kunjung mengerti.. Jelas bayangmu tak jua hilang

Risau yang kini meraja.. Geliat rasa membaluti gelisahku..

Lantas apa?

Sungguhkah ini cinta? Hati ini bahkan tidak bicara...

============================================================================= Nomor .10 : Neny Silvana dan Bung Opik. (gambar : google)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun