Mohon tunggu...
NENY AGUSTIN
NENY AGUSTIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

Saya mempunyai hobi membaca dan menulis diary.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hambatan komunikasi antar pribadi dan cara mengatasinya

4 Januari 2025   22:32 Diperbarui: 4 Januari 2025   22:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Syahrul Abidin (2022) untuk dapat membangun komunikasi secara efektif, perlu juga dipahami beberapa aspek komunikasi. Aspek-aspek komunikasi yang dimaksud, sebagaimana dijelaskan Supratiknya, yaitu:

  • Memahami maksud-maksud, gagasan-gagasan dan perasaan-perasaan yang ada dalam diri pengirim serta bentuk tingkah laku yang dipilihnya. Hal ini menjadi awal bagi tindakan komunikatifnya, yakni mengirimkan suatu pesan yang mengandung isi tertentu. Dengan memahami ini kita dapat menerima dan memahami pesan dengan baik.
  • Memahami proses kodifikasi pesan oleh pengirim. Pengirim mengubah gagasan, perasaan dan maksud-maksudnya ke dalam bentuk pesan yang dapat dikirimkan. Dalam proses ini komunikator akan mengubah kata-kata atau gagasan yang akan dikirimkan dan dipahami oleh komunikan (penerima pesan).
  • Memahami proses pengiriman pesan oleh penerima.
  • Hampir sama dengan poin sebelumnya, dalam proses tersebut pengirim pesan akan mengubah kata-kata atau gagasan sehingga mudah dipahami oleh penerima pesan.
  • Memahami adanya saluran (channel) atau media, melalui mana pesan dikirimkan.
  • Saluran komunikasi bermacam-macam jenisnya, seperti melalui email, telepon, atau pun melalui media sosial. Dengan memahami adanya berbagai saluran atau media komunikasi, maka akan mempermudah dalam menentukan kelebihan dan kekurangan dalam saluran media yang digunakan.
  • Memahami proses dekodifikasi pesan oleh penerima. Penerima menginterpretasikan atau menafsirkan makna pesan.
    Dengan memahami proses dekodifikasi pesan oleh penerima, penerima akan tidak salah dalam menafsirkan makna pesan. Ini akan menghindarkan dari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
  • Memahami tanggapan batin oleh penerima terhadap hasil interpretasinya tentang makna pesan yang ditangkap.
    Setelah pesan dapat diterjemahkan oleh pengirim kepada penerima, penerima akan memberikan tanggapan batin atau respon terhadap pesan tersebut. Respon bisa berupa ekspresi wajah, pendapat, atau penilaian terhadap pesan yang disampaikan.
  • Memahami kemungkinan adanya hambatan (noise) tertentu.
  • Dengan memahami kemungkinan adanya hambatan tertentu yang lain, maka akan bisa mencari solusi agar hambatan tersebut berkurang sehingga komunikasi antar pribadi menjadi lebih lancar dan efektif.


  • Mengatasi hambatan dalam komunikasi antar pribadi merupakan langkah awal untuk membangun hubungan yang harmonis dan lingkungan yang positif. Hambatan-hambatan seperti perbedaan bahasa, cara memandang sesuatu dan kurang memahami lawan biacara dapat menyebabkan ketegangan dan kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Dengan memahami maksud, gagasan dan proses kodifikasi pesan maka akan menjauhkan dari kesalahpahaman dan mengurangi hambatan. Selain itu, dengan memahami tanggapan batin oleh penerima dan memahami adanya saluran atau media pesan akan dikirimkan akan memastikan bahwa pesan tersebut dapat diterima dengan baik. Dengan cara-cara yang penulis sebutkan diharapkan hambatan-hambatan dalam komunikasi antar pribadi akan berkurang dan komunikasi menjadi lebih efektif.

Temukan artikel menarik lainnya di : https://bk.fip.unesa.ac.id/

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun