"Hambatan Komunikasi Interpersonal dan Cara Mengatasinya"
Â
Apa itu Komunikasi Interpersonal?
Komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi antara dua orang atau lebih secara bertatap muka, yang memiliki kemungkinan setiap pesertanya menangkap reaksi dari pesan yang disampaikan sang komunikator secara langsung, baik secara verbal (kata-kata) maupun nonverbal (gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dll) (Elva, 2019). Sebagai makhluk sosial tentu manusia memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan ini dibangun melalui komunikasi antar makhluk (manusia) itu sendiri.
Ciri-ciri komunikasi antar pribadi adalah jika penerima pesan (komunikan) berhasil menerima pesan dengan baik dari pengirim pesan (komunikator). Komunikator dan komunikan bertanggung jawab penuh dalam keberhasilan komunikasi ini. Kedekatan hubungan komunikator dan komunikan akan tercermin pada jenis pesan dan respon non verbal seperti, gerak tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata.
Komunikasi antarpribadi memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
- Mengenali diri sendiri dan orang lain
- Dengan komunikasi antar pribadi kita akan menceritakan diri kita sendiri dan juga mendengengarkan dari orang lain. Dengan begitu kita akan mengenali diri kita yang sebelumnya belum kita kenali.
- Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Oleh sebab itu manusia melakukan komunikasi agar tercipta hubungan dekat dengan orang lain. Dengan komunikasi antar pribadi kita bisa menciptakan dan memelihara hubungan sosial dengan orang lain. - Membantu orang lain
- Komunikasi antar pribadi biasa digunakan oleh konselor, atau psikolong yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan konselinya. Atau juga bisa kita gunakan dalam memberi saran pada teman yang kebingungan menentukan pilihan.
Pentingnya Komunikasi Antar Pribadi yang EfektifÂ
- Komunikasi antar pribadi menurut Khasnah Syaidah dalam Deddy Mulyana (2007) memiliki banyak manfaat, yaitu:
- Meningkatkan hubungan interpersonal: komunikasi yang efektif membantu dan memelihara hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain, baik dalam lingkungan  pribadi maupun professional
- Penyelesaian konflik: komunikasi antar pribadi memungkinkan penyelesaian konflik secara konstruktif melalui dialog dan negosiasi (Aulia et al., 2023; Mulyana, 2007)
- Pengembangan diri: dengan komunikasi antar pribadi, individu dapat memperoleh feedback (umpan balik) yang membantu mereka berkembang dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan mereka
- Meningkatkan kinerja: Khasnah Syaidah dalam Tim. D. Sari (2022) mengatakan bahwa dalam konteks kerja, komunikasi antar pribadi yang baik akan meningkatkan kerjasama tim dan produktivitas
- Â Dukungan emosional: komunikasi antar pribadi menyediakan dukungan emosional yang penting, membantu individu mengatasi stress dan masalah pribadi
- Resolusi konflik : dapat diterapkan dalam menyelesaikan konflik di tempat kerja (Heluka et al., 2023; Mulyana, 2007).
Hambatan dalam Komunikasi Antar PribadiÂ
Dalam berkomunikasi tenntu tak selamanya berjalan dengan lancar, pasti ada ketidakpahaman antara komunikator dengan komunikan. Ketika salah satu pihak tidak mengerti atau tidak paham dengan apa yang disampaikan, ini akan menimbulkan konflik yang bisa menjadi penghambat dalam keberhasilan komunikasi antar pribadi. Menurut Kamaruzzaman (2016) mengatakan bahwa hambatan yang dialami dalam komunikasi antar priadi adalah sebagai berikut :
- Tidak konsisten dalam berbicara
- Ketidak selarasan dalam berbicara akan mengakibatkan audiens atau penerima pesan ragu dan tidak mempercayai informasi yang diberikan.
- Ketidakpahaman akan nilai-nilai budaya sehingga sulitnya berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya
Setiap budaya memiliki aturan dan kebiasaan unik yang mempengaruhi seseorang dalam berkomunikasi. Ketika seseorang yang berbeda budaya dan tidak memahami aturan dan kebiasaan tersebut maka informasi atau pesan yang disampaikan bisa saja disalah artikan. - Kurang memahami lawan komunikasi
- Kurang memahami lawan komunikasi dapat menghambat efektivitas komunikasi antar pribadi dan juga mengakibatkan kesalahpahaman.
- Menilai tidak baik apa yang dilakukan orang lain
Menilai tindakan orang lain dengan pandangan negative dapat menyebabkan rusaknya hubungan komunikasi antar pribadi. Ketika seseorang terlalu cepat menilai tindakan seseorang tanpa melihat latar belakang atau niat baik orang tersebut akan berdampak pada ketegangan dan memperburuk situasi. - Berkomunikasi tanpa menggunakan bahasa tubuh
Berkomunikasi tanpa menggunakan gerak tubuh dapat menyebabkan seseorang tidak mengerti apa yang sedang disampaikan, apalagi jika kedua pihak tersebut berada pada jarak yang jauh. - Komunikasi yang hanya berpusat pada satu orang
- Komunikasi tidak dapat dilakukan hanya pada satu orang saja hal ini akan menghambat tersampaikannya informasi. Dan juga ketika komunikasi dilakukan oleh satu orang bisa menyebabkan seseorang merasa tidak dihargai.
- Kurang terampil dalam berkomunikasi
- Kurang terampil dalam berkomunikasi menyebabkan penyampaian informasi oleh komunikator merasa tidak percaya diri dan komunikan yang membutuhkan informasi menjadi kebingungan.
- Berbeda dalam gaya bicara dan bahasa
Perbedaan dalam mengguanakan bahasa bisa menjadi hambatan dalam komunikasi antar pribadi. Ketika dua orang berbicara menggunakan bahasa yang berbeda ini akan menyebabkan kesalahpahaman dan ketidakefektifan dalam menyampaikan pesan. - Berbeda pandangan dalam menanggapi sesuatu
Perbedaan pandangan dalam menannggapi sesuatu juga menjadi hambatan dalam komunikasi antar pribadi. Ketika seseorang berbeda dalam menanggapi sesuatu akan menyebabkan ketegangan dan kesalahpahaman. Perbedaan tersebut didasari oleh perbedaan kebiasaan dan pengalaman pribadi.
Cara Mengatasi Hambatan dalam Komunikasi Antar PribadiÂ
Â