Pembelajaran musik pada usia dini sangatlah penting untuk pembelajaran. Music bagi siswa SD merupakan dasar pembengunan kreatifitas serta pengembangan bakat anak. Pembelajaran unsur music digambarkan sebagai spiral, yaitu disetiap unsurnya dipelajari secara berulang-ulang dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Pelaksanaan pembelajaran music selalu memperhatikan pertambahan kemampuan, perkembanagn sikap estetis, ketrampilan musik dengan memperhatikan kesenangan dan keterpaduan dengan kehidupan anak sehari-hari.
Untuk itulah pembelajaran musik di sekolah dasar perlu dikembangkan. Agar music bisa sebagai acuan kreatifitas siswa. Namun berbagai kendala yang ada membuat pembelajaran music di SD sulit terlaksana. Factor – factor yang mempengaruhi antara lain :
1. Faktor internal
Guru kurang mengetahui materi tentang music, serta cara-cara bermain music yang kurang dipahami guru. Hal tersebut membuat guru lebih memilih tidak mengajarkan musik di SD. Agar pembelajaran music di SD berjalan dengan baik dan lancer, paling tidak guru memiliki pengaetahuan tentang bagaimana membelajarkan music dan kemauan untuk mengajarkan pada anak. Kemudian terjadilah interaksi antara guru gengan anak didik melalui pemberian pengalaman kepada anak, keterampilan dan selanjutnya akan tumbuh rasa senanganak terhadap music.
2. Factor eksternal
Sarana dan prasarana yang kurang memadai dari sekolah dan pihak siswa/orang tua siswa yang kurang memperhatikan anaknya. Sebagai contoh yaitu alat-alat music yang tidak ada dari sekolah serta tidak mampun dari orang tua siswa yang enggan membelikan sarana tersebut. Padahal sarana tersebut justru sangat berperan penting.
Sehingga jika ingin pembelajaran music dapat berjalan, seharusnya factor-faktor tersebut harus benar-benar di penuhi dan harus sebagai factor utama dalam pembelajaran adalah kemauan siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI