Banyak pendapat para ahli tentang definisi kreativitas, diantaranya adalah sebagai berikut. Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam Basuki, 2010). Dari pendapat tadi dapat di jelaskan bahwa kreativitas merupakan ungkapan unik dari seluruh pribadi sebagai hasil interaksi individu, perasaan, sikap dan perilakunya yang dimulai dengan kemampuan individu untuk menciptakan sesuatu yang baru, dimana seorang individu yang kreatif memiliki sifat yang mandiri, tidak merasa terikat pada nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku.
Penanaman kreatifitas sejak dini sangatlah penting, karena kreatifitas dimulai sejak dini. Sejak anak itu lahir sampai dewasa. Untuk itu anak disekolahkan serta di beri bimbingan. Agar anak tersebut bisa terarah dalam proses kereativitas. Anak dapat berkembang dan mudah menerima cara banyak hal yang perlu dikembangkan dalam pengembangan kreatifitas. Diantaranya adalah factor yang membangun factor yang menghambat timulnya kreatifitas. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :
1.dorongan dari diri sendiri
jika dari diri anak tersebut tidak diinginkanya kreatifitas, maka anak tersebut akan cenderug diam, dan proses kreativitas tidak akan terjadi.
2.dorongan dari orang tua
orang tua sebagi control anak agar proses kreativitas berjalan positif
3.lingkunagn yang mendukung
lingkungan adalah factor yang terbesar dalam mempengaruhi proses kreatifitas, karena banyak anak yang terjerumus dalam proses kreatifitas, sehingga kreatifitas cenderung beralih menjadi negative.
4.sarana dan prasarana yang mendukung kreativitas
sarana dan prasarana sangat penting, karena sebagai proses penunjang kreatifitas anak, sekaligus sebagai semangat anak dalam proses pengkrativitasan anak
dari beberapa factor diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak tidak dapat berjalan dengan sendirinya, banyak factor pendukung yang harus di munculkan agar kreativitas anak dapat berkembang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H