Pertama, rehabilitasi lapangan sepak bola
Upaya membantu dunia pendidikan oleh PT Gunbuster Nickel Industry dilakukan dengan berbagai cara. Kali ini, PT GNI melakukan rehabilitasi terhadap lapangan sepak bola Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Desa Bunta.
Lapangan sepak bola milik SDN 1 Bunta ini awalnya sering tergenang air dan membuat anak-anak tidak nyaman dalam bermain. Oleh karena itu, rehabilitasi lapangan oleh PT GNI diharapkan kembali memacu anak-anak yang memiliki potensi di dunia sepak bola untuk mengembangkan potensi mereka sejak dini.Â
Kedua, bantuan peralatan sekolah
Selain sarana sekolah, PT Gunbuster juga menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah untuk dua panti asuhan di Morowali Utara, yakni Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Raudhatul Fitrah dan Alesintowe. Bantuan peralatan sekolah berupa buku, pulpen, tas, seragam sekolah, sepatu dan lain sebagainya.
Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 100 orang anak yang diasuh LKSA Raudhatul Fitrah berterima mendapatkan bantuan rutin dari PT GNI. Dengan jumlah penerima bantuan yang cukup banyak ini, PT GNI secara tidak langsung memberikan motivasi kepada anak-anak di kawasan smelter untuk terus bermimpi meraih cita-cita mereka.
Selain bantuan kepada siswa, perusahaan juga menyalurkan bantuan sembako secara rutin berupa minyak kelapa, beras, ikan kemasan kaleng, garam, dan tempat tidur. Tujuan PT GNI memberikan bantuan peralatan sekolah dan bantuan sembako untuk meringankan beban ekonomi keluarga sehingga anak-anak yang akan bersekolah tidak terhalang oleh ekonomi keluarga.
Tidak berhenti di situ, PT GNI juga menyalurkan bantuan berupa laptop, printer, buku mata pelajaran Bahasa Inggris, kamus Inggris-Indonesia, dan perangkat WiFi kepada sekolah-sekolah di kawasan lingkar industri. Disebut, sekolah yang menerima bantuan tersebut di antaranya SDN Tanauge, SMPN 3 Desa Bunta, SMP dan SMA di Desa Bungintimbe, dan SMP Alkhairaat.
Komitmen PT GNI melihat masalah-masalah sosial sebagai tanggung jawab bersama patut diapresiasi oleh pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, problematika yang dirasakan di dunia pendidikan di Indonesia cukup kompleks yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendiri.Â
Diharapkan kepada pihak-pihak yang ingin berkontribusi, pemerintah memberi ruang dan masyarakat menyambut baik segala upaya positif dalam membangun sumber daya manusia.
PT Gunbuster Nickel Industry adalah contoh kepada perusahaan-perusahaan industri di seluruh Indonesia untuk mendukung sumber daya manusia di ambang pintu bonus demografi. Niscaya kita akan menuju Indonesia emas di 2045.