Nah, terdapat dua hal penting yang harus diajarkan kepada anak laki-laki maupun perempuan saat memasuki usia remaja. Pada usia ini, seseorang aktif secara seksual sehingga perlu diberitahukan resiko-resiko yang terjadi akibat perilaku seksual.
Memberikan penjelasan dan gambaran yang lengkap dan akurat tentang berbagai risiko dari apapun perilaku seksual, justru akan membantu seorang remaja dalam mengambil keputusan. Semakin mereka tahu risikonya, semakin takut mereka untuk memutuskan melakukan hubungan seksual.Â
Pertama, Tanggung Jawab Sosial
Perlu diketahui, hamil adalah pembuahan yang terjadi dalam rahim seorang perempuan. Pembuahan terjadi akibat pertemuan antara sel sperma yang berasal dari laki-laki dan sel telur yang berasal dari perempuan. Pertemuan sel sperma dan telur terjadi jika adanya hubungan seksual antara seorang perempuan dan seorang laki-laki.
Karena itu pembuahan yang terjadi dalam rahim perempuan bukan hanya tanggungjawab perempuan tetapi juga tanggung jawab laki-laki. Karena itu, terjadinya sebuah kehamilan harus melalui sebuah kesepakatan antara laki-laki dan perempuan untuk menjaga janin yang terbentuk selama masa kehamilan kemudian membesarkan bayi tersebut seperti manusia pada umumnya yang mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah dan ibu.
Jika seorang laki-laki dan perempuan atau salah satunya belum bisa bertanggung jawab menjaga janin dan membesarkan seorang anak maka hal yang harus dihindari adalah hubungan seksual, atau mencegah terjadinya pembuahan (mencegah pertemuan sel sperma dan sel telur).
Ini yang harus ditekankan berulang-ulang kepada anak laki-laki maupun perempuan untuk jangan mencoba melakukan hubungan seksual jika belum bisa bertanggung jawab menjaga janin dan membesarkan seorang anak.
Kedua, penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual adalah penyakit serius yang belum dianggap serius jika kita melihat kasus-kasus kekerasan seksual akhir-akhir ini. Padahal salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan adalah HIV, yang dapat membunuh jutaan orang di seluruh dunia.
Selain membunuh, HIV AIDS merupakan penyakit yang berakibat fatal jika telah diidap oleh seseorang. Jika penderita seorang laki-laki maka ia berpeluang besar untuk menularkan kepada istrinya dan menghasilkan keturunan penderita HIV AIDS. Begitupun sebaliknya.
Penyakit menular seksual juga tidak hanya terjadi akibat hubungan seksual tetapi perilaku-perilaku seksual lainnya seperti oral seks maupun peting. Ini perlu ditekankan kepada anak agar jangan menghindari hubungan seksual dengan melalukan perilaku-perilaku seksual lainnya.Â