Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Darah Kotor, Roti, dan Karya Seni di Balik Menstruasi

10 Desember 2021   23:30 Diperbarui: 10 Desember 2021   23:47 5602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya seni dari darah menstruasi. Dailymail.co.uk/YouTube via merdeka.com

Karya-karya tersebut menepis mitos dan stereotip budaya tentang menstruasi bahwa menstruasi bukan hal yang memalukan tetapi keistimewaan seorang wanita yang patut dibanggakan oleh laki-laki maupun perempuan.

Melukis menggunakan darah haid menegaskan bahwa darah haid bukan darah kotor yang menjijikkan. Memamerkan kain berdarah haid menegaskan bahwa darah haid bukan darah yang memalukan. Memotret efek-efek darah haid dengan bantuan suami megajak laki-laki untuk menghormati menstruasi yang dialami perempuan.

Salam!!!
Neno Anderias Salukh

Referensi:
Darah menstruasi sebagai karya seni, unik atau menjijikkan?
Wanita ini pamerkan darah menstruasi sebagai karya seni!
Di Tangan Wanita Ini, Darah Haid Diubah Jadi Lukisan Unik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun